Terdakwa Misri Bakal Buka-Bukaan Terkait Keterlibatan Bupati Lahat dalam Kasus Korupsi IUP Batu Bara Rp495 M

Terdakwa Misri Bakal Buka-Bukaan Terkait Keterlibatan Bupati Lahat dalam Kasus Korupsi IUP Batu Bara Rp495 M

Terdakwa Misri Bakal Buka-Bukaan Terkait Keterlibatan Bupati Lahat dalam Kasus Korupsi IUP Batu Bara Rp495 M--

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Meski menerima putusan ditolaknya Eksepsi, Misri salah satu terdakwa korupsi IUP Tambang Batu Bara Lahat Rp495 miliar sangat menyayangkan sikap aparat penegak hukum terkesan tebang pilih dalam menetapkan terdakwa.

Demikian dikatakan terdakwa Misri melalui penasihat hukumnya Gandhi Arius SH MH, diminta tanggapannya mengenai ditolaknya Eksepsi terutama terkait adanya pihak lain yang seharusnya turut dijadikan terdakwa dalam perkara ini.

"Kami menyayangkan dan kecewa dengan sikap kejaksaan yang sepertinya tebang pilih dalam menetapkan tersangka dalam kasus korupsi IUP tambang batu bara Lahat ini," kata Gandhi Arius dikonfirmasi Selasa 3 Desember 2024.

Diterangkan Gandhi, jelas dalam dakwaan perkara ini sejumlah nama-nama diantaranya Siti Zaleha salah satu Kasi pada Distamben Lahat yang sangat aktif berperan bertugas untuk membagi-bagikan uang kepada para terdakwa dipersidangan.

BACA JUGA:Hakim Tolak Mentah-Mentah Keberatan 3 Terdakwa Korupsi IUP Tambang Batu Bara Lahat Rp495 Miliar

BACA JUGA:3 Mantan Pejabat Distamben Lahat Terdakwa Korupsi IUP Tambang Batu Bara Rp495 M Hadapi Putusan Sela

Ia juga memperoleh informasi terbaru, bahwasanya Siti Zaleha memperoleh uang itu dari seseorang bernama Jaja dari PT Andalas Bara Sejahtera (ABS) yang sudah meninggal.

"Bahwa info yang diterima pihak PT ABS sendiri mengaku tidak pernah memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada seseorang bernama Jaja, jadi jelas peran serta Siti Zaleha ini namun tidak ditetapkan sebagai terdakwa juga," ungkap Gandhi.


Tiga dari enam terdakwa korupsi IUP batu bara Lahat saat hadir mendengarkan putusan sela di PN Palembang--

Disinggung mengenai saksi bernama Siti Zaleha masih kerabat dekat Bupati Lahat saat itu yakni Aswari Rivai, Gandhi membenarkan bahwa peran Siti Zaleha sebagai penyambung keterlibatan pihak lain termasuk kepala daerah saat itu.

Hingga lanjut Gandi, yang menjadi persoalan utama dalam perkara ini peran serta Siti Zaleha yang bakal dijadikan saksi ini sangat sentral karena membagi-bagikan uang termasuk kepada terdakwa Misri sebagai atasannya Kadistamben Lahat saat itu.

Untuk itu, ia nanti bersama terdakwa Misri akan buka-bukaan membongkar adanya keterlibatan dari pihak-pihak lain yang juga turut menikmati aliran dana uang khususnya dari saksi Siti Zaleha

"Kalau informasi yang saya dapat Siti Zaleha ini memang masih ada hubungan kekerabatan dengan Aswari yang dititipkan pada Dinas Pertambangan Energi Kabupaten Lahat saat itu," tandasnya.

BACA JUGA:Terdakwa Korupsi IUP Batu Bara Lahat Rp495 Miliar Melawan, Desak Jaksa Jadikan Siti Zaleha Tersangka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: