Vonis Bebas Ibu Guru Supriyani Bukan Hadiah, Tapi Sejak Awal Guru SDN 4 Baito Itu Tak Melakukan Penganiayaan

Vonis Bebas Ibu Guru Supriyani Bukan Hadiah, Tapi Sejak Awal Guru SDN 4 Baito Itu Tak Melakukan Penganiayaan

Bukan hadiah, vonis bebas ibu guru Supriyani sejak awal guru SDN 4 Baito itu tidak melakukan penganiayaan.--

Masih menurut Andre, ibu guru Supriyani harus bebas karena tidak bersalah

“Dia harus bebas bukan karena ada perdamaian,” cetusnya.

Sedangkn Kadis Kominfo Konsel, Anas mengatakan Bupati Konsel, berusaha mendamaikan kedua pihak karena berdomisili di daerah yang sama.

“Terhadap proses hukum di pengadilan Pemda Konsel tidak ada intervensi dan sampai saat ini masih berjalan,” tandasnya.

BACA JUGA:Kasus Ibu Guru Supriyani Dipolisikan Ortu Siswa Makin Panas, Camat Baito Yang Dampingi Guru Viral Ini Dipecat

BACA JUGA:Supriyani Guru Honorer Akan Diluluskan Seleksi PPPK Jalur Afirmasi, Benarkah! 

Sebelumnya kasus ibu guru Supriyani makin panas. Camat Baito Sudarsono dipecat dan ditarik Bupati Konawe Selatan  H Surunuddin Dangga, Selasa, 29 Oktober 2024.

Camat Baito ini diganti Ivan Ardiansyah yang sebelumnya menjabat Kasat Pol PP Kolsel.

“Saya tarik dulu, saya BKO-kan dari eselon dua untuk membantu menyelesaikan, karena camat ini tidak pernah melaporkan masalah (ibu Supriyani) ini sudah viral kemana-mana,”  kata bupati di video yang diunggah Bikas Media, Rabu, 30 Oktober 2024.

Bupati ingin proses hukum tetap berjalan dan warga di desa harus tetap aman. “Sekarang kepala desa kita aja tidak merasa aman,” sebutnya.

BACA JUGA:Momen Haru, Saat Ditanya Wartawan 16 Tahun Mengabdi Ibu Guru Supriyani Baru Kali Ini Kena Kasus Seperti Ini

BACA JUGA:Alhamdulillah, 7 Hari Ditahan Ibu Guru Supriyani Yang Dipidanakan Oknum Polisi Akhirnya Ditangguhkan Penahanan

Apalagi ada isu penambakan, padahal itu tidak benar. “Mungkin itu lemparan batu, itu ka menambah rumit maslah,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan mobil dinas Camat Baito diduga ditembak OTK (orang tak dikenal), tak ada korban dalam kejadian ini. Hanya kaca yang pecah. Mobil ini sempat digunakan ibu guru Supriyani untuk sidang.

Karena itu bupati menilai untuk menyelesaikan masalah ini sudah sulit, apalagi ortu siswa dan ibu Supriyani ini dua-duanya orang Baito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: