Siap-siap, Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non-Subsidi, Pertamax Turbo dan Dexlite Mengalami Kenaikan
Siap-siap, Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non-Subsidi, Pertamax Turbo dan Dexlite Mengalami Kenaikan--
Sebanyak 14 dari 40 titik penyalur baru ini ditempatkan di kawasan Maluku dan Papua, sementara sisanya tersebar di Sulawesi, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sumatera.
Program BBM Satu Harga merupakan langkah pemerintah untuk menciptakan akses energi yang merata, terutama di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T).
Program ini diharapkan membantu mengurangi ketimpangan harga BBM di seluruh wilayah Indonesia, mengingat beberapa daerah terpencil sebelumnya harus membayar harga BBM hingga Rp 100 ribu per liter.
BACA JUGA:Hot News, 3 Jenis BBM Ini Ditiadakan, Cek Harga BBM Subsidi per 28 Desember 2022 Disini
Dengan adanya penyalur BBM Satu Harga, harga BBM di wilayah 3T kini sama dengan harga di daerah lain, yaitu Rp 6.800 untuk Biosolar dan Rp 10.000 untuk Pertalite.
Komitmen Pemerintah dalam Menjaga Kestabilan Energi
Program BBM Satu Harga merupakan bagian dari program pemerintah di bawah visi Asta Cita, yang menjadi salah satu prioritas dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Menurut Wakil Menteri ESDM Yuliot, program ini bertujuan untuk menciptakan swasembada energi yang berkeadilan, memastikan ketersediaan BBM dengan harga yang terjangkau di seluruh pelosok negeri.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menegaskan komitmen BPH Migas untuk mengawasi program BBM Satu Harga, yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri ESDM No. 36 Tahun 2016.
Sejak tahun 2017, BPH Migas telah mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM Satu Harga di lokasi-lokasi tertentu yang telah ditetapkan, dengan tujuan mencapai pemerataan distribusi energi.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menegaskan bahwa Program BBM Satu Harga merupakan wujud komitmen Pertamina untuk menghadirkan akses energi yang terjangkau dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Hal ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur yang memadai di daerah 3T.
Tantangan dan Solusi dalam Distribusi BBM di Wilayah 3T
Pertamina mengadopsi berbagai moda transportasi, seperti darat, laut, dan udara untuk mengatasi kendala distribusi BBM di wilayah yang sulit dijangkau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: