Siap-siap, Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non-Subsidi, Pertamax Turbo dan Dexlite Mengalami Kenaikan
Siap-siap, Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non-Subsidi, Pertamax Turbo dan Dexlite Mengalami Kenaikan--
Bahkan, perusahaan menyediakan pesawat khusus pengangkut BBM untuk menjamin ketersediaan energi di daerah-daerah terpencil. Selain itu, Pertamina juga memastikan harga BBM yang sesuai dengan standar nasional di seluruh wilayah Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa pembangunan penyalur BBM Satu Harga adalah upaya untuk mencapai ketahanan energi nasional yang merata.
Hingga tahun ini, Pertamina telah membangun lebih dari 500 titik penyalur BBM Satu Harga sejak 2017.
Program ini diharapkan dapat mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta tujuan Pertamina dalam mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.
Fadjar juga menambahkan bahwa penambahan titik penyalur BBM Satu Harga merupakan langkah Pertamina dalam mewujudkan prinsip-prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability, dan sustainability untuk seluruh rakyat Indonesia.
Tantangan dan Prospek Harga BBM di Masa Depan
Dengan kebijakan ini, harga BBM non-subsidi diharapkan tetap kompetitif di pasar domestik dan mencerminkan kondisi pasar internasional yang dinamis.
Meski demikian, kenaikan harga BBM non-subsidi berpotensi memberikan dampak inflasi yang mempengaruhi harga barang dan jasa lainnya.
Di sisi lain, pemerintah berupaya memastikan agar dampak kenaikan ini tidak terlalu membebani masyarakat dengan tetap menjaga harga BBM bersubsidi di angka yang terjangkau.
Kebijakan harga yang stabil untuk produk subsidi seperti Pertalite dan Biosolar menjadi langkah strategis pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat.
Selain itu, kebijakan penyesuaian harga BBM ini juga dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia yang fluktuatif, serta nilai tukar mata uang yang turut mempengaruhi biaya produksi BBM.
Pertamina berkomitmen untuk terus menyesuaikan harga BBM non-subsidi secara berkala agar tetap sesuai dengan nilai keekonomian.
Kenaikan harga BBM non-subsidi yang diterapkan oleh Pertamina pada 1 November 2024 merupakan langkah strategis untuk menjaga keseimbangan harga pasar dan keberlanjutan operasional perusahaan.
Di sisi lain, pemerintah dan Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan BBM dengan harga terjangkau melalui Program BBM Satu Harga.
Program ini merupakan wujud pemerataan energi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama masyarakat di wilayah terpencil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: