2 Wanita Pegawai PNM Dirampok OTD Bertopeng di Banyuasin, Puluhan Juta Raib, Diancam Dilempar ke Sungai Musi

2 Wanita Pegawai PNM Dirampok OTD Bertopeng di Banyuasin, Puluhan Juta Raib, Diancam Dilempar ke Sungai Musi

Dua orang wanita pegawai Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar cabang Sembawa yaitu Juwita dan Siti dirampok oleh 4 OTD.-Foto ilustrasi: dokumen/jpnn.com-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - 2 orang wanita pegawai Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekar cabang Sembawa BANYUASIN yaitu Juwita dan Siti dirampok oleh 4 orang tidak di kenal (OTD).

Kejadian yang dialami kedua korban saat melintas di jalan poros perbatasan Desa Srijaya dan Desa Sungai Lilin Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Selasa 29 Oktober 2024 sore.

Atas kejadian itu, dua handphone milik korban serta uang puluhan juta raib diambil oleh empat orang pelaku tersebut.

Berdasarkan informasi, Juwita dan Siti hendak pulang dari Desa Srijaya menggunakan sepeda motor usai dari Desa Sungai Lilin pada Selasa sore itu.

BACA JUGA:Minimarket di Babatan Saudagar Ogan Ilir Dirampok 3 Pria Bersenjata Api

BACA JUGA:Dua Pegawai Perempuan PNM Mekaar Muba Pasrah Dibegal, Ditodong Senpi dan Parang, Uang Nasabah Hilang

Dalam perjalanan, rupanya jalan tersebut telah dihadang menggunakan kayu sehingga kedua korban tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Hingga akhirnya korban berhenti, dan hendak memindahkan kayu yang melintang di tengah jalan poros perbatasan kedua desa itu.

Di saat itulah empat pelaku yang tidak dikenal yang pakai topeng langsung muncul, dan mengancam kedua kedua pakai sajam untuk menyerahkan barang berharga milik kedua korban.

Jika sampai tidak menyerahkan barang milik korban, pelaku selain akan melukai juga akan melempar korban ke Sungai Musi.

BACA JUGA: Pelaku Begal Karyawan PNM Muratara Ditangkap, Satu Oknum Guru Honorer

BACA JUGA:Polisi Ringkus Dua Pria yang Todong Karyawan PT PNM Palembang

Akhirnya keduanya dengan menyerahkan dua handphone dan uang yang diduga milik tagihan nasabah PNM Mekar.

Hanya saja, empat pelaku tidak mengambil sepeda motor korban. Sehingga usai, pelaku melarikan diri dari lokasi. Kedua korban langsung kediaman kepala desa Srijaya untuk melaporkan kejadian itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: