Gegara Kunci Motor Pria di Banyuasin Dibacok, Penyidikan Mandek, Korban Lapor ke Propam Polda Sumsel

"Dan tidak sesuai SOP, dimana sampai dengan saat ini terhitung 1 tahun 2 bulan tak ada kepastian hukum," terang dia.

Bahkan, kata Yosi, sebelum melaporkan ke Propam Polda Sumsel, pihaknya lebih dulu melaporkan perjalanan penyidikan kasus itu melalui Banpol Polda Sumsel. 

Setelah masuk ke Banpol baru ada yang menghubungi kami dan baru mengirim SP2HP tertanggal 13 Agustus 2023 kemarin. 

BACA JUGA:Sedih Facebook Berisi Status Pegi Setiawan Menunjukan Alibinya ‘Diacak-acak’, Pengacara Bakal Lapor Propam

BACA JUGA:Lagi, Kasat Reskrim Banyuasin Dilaporkan ke Propam Polda Sumsel Lagi, Ini Dia Kasusnya!

"Yang artinya dari membuat laporan sampai korban diperiksa, sampai kini tidak ada tindaklanjutnya," tambahya. 

Dia mengungkapkan lagi, dari pengakuan kliennya, pasca menjalani pemeriksaan tak ada satupun saksi yang diperiksa oleh oknum penyidik Polsek Talang Kelapa. 

Laporan korban ke Bid Propam secara resmi diterima dengan nomor laporan STTP/172-DIL/X/2024/YANDUAN tertanggal 4 Oktober 2024.

"Klien kami sempat menjalani perawatan intensif cukup lama di RSUP Moh Hoesin Palembang. Kasus ini sebenarnya karena motif salah paham saja, yang dimana korban memberikan motor yang dititipkan namun tidak memberi kunci motornya padahal karena kliennya lupa membawa kunci motornya," tambah dia lagi. 

BACA JUGA:Dugaan Salah Tangkap, Oknum Polsek Rambang Dangku Dilaporkan Petani Asal PALI ke Propam Polda Sumsel

BACA JUGA:Bripda AF Diamankan Propam Polres PALI Paska Viral Video Slide Foto Wanita ‘Teman Dekat’ Ngaku Telah Dianiaya

Penyerangan dengan cara menganiaya dengan senjata tajam itu diduga sudah direncanakan, sebab pisau yang melukai korban itu sudah disiapkan dengan cara dibawa.

 

Sumber: