Kemenkumham Babel Gencar Dorong Perlindungan Kekayaan Intelektual Belitung Demi Peningkatan Ekonomi Lokal

Kemenkumham Babel Gencar Dorong Perlindungan Kekayaan Intelektual Belitung Demi Peningkatan Ekonomi Lokal

Kakanwil Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, bersama Pj. Bupati Belitung, Mikron Antariksa, berdiskusi terkait pentingnya perlindungan Kekayaan Intelektual Komunal dan Indikasi Geografis untuk mendukung ekonomi lokal dan pelestarian budaya di Kabupaten Bel--

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan untuk mendorong pelestarian dan perlindungan kekayaan intelektual di Kabupaten Belitung.

Antariksa juga menyampaikan bahwa isu kekayaan intelektual telah direncanakan sebagai salah satu Program Legislasi Daerah (Prolegda) di Kabupaten Belitung. Hal ini diharapkan akan memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam melindungi potensi KIK dan IG yang ada.

BACA JUGA:BAYAR Kekalahan, Sriwijaya FC (SFC) Siap Libas PSKC Cimahi di Laga Home Perdana Liga 2 2024

BACA JUGA:Raih Juara Bhayangkari Cup 2024, Tim Voli ‘Putri Sriwijaya’ Bhayangkari Sumsel Disambut Meriah

Selain itu, Kakanwil Harun Sulianto juga meminta dukungan dari Pj. Bupati Belitung atas beroperasinya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Tanjung Pandan.

Bapas ini menjadi satuan kerja ketiga Kemenkumham Babel di Pulau Belitung setelah Kantor Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Pandan.

Kehadiran Bapas Tanjung Pandan diharapkan dapat mendukung upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan di Pulau Belitung.

Mendampingi Kakanwil dalam pertemuan tersebut, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadivyankumham) Fajar Sulaeman Taman turut menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Belitung.

BACA JUGA:Vivo Y70s 5G HP Mid-End yang Dukung Performa Gaming Makin Lancar dan Responsif, Fiturnya Lengkap!

BACA JUGA:Tecno Pova 6 Neo 5G Resmi Meluncur: Ponsel Pintar Terbaru dengan Baterai Tahan Lama dan Kamera 108 MP

Menurutnya, budaya dan tradisi lokal memiliki potensi ekonomi yang besar dan dapat mengharumkan nama Provinsi Bangka Belitung, khususnya Kabupaten Belitung.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa potensi ini harus dijaga agar tidak diklaim oleh pihak lain, baik dari daerah lain maupun negara lain.

"Kita harus waspada dan tidak terlena dengan euforia yang ada. Sudah banyak contoh kasus di mana budaya dan tradisi kita diklaim oleh pihak lain," ujar Fajar Sulaeman Taman.

Fajar juga menambahkan bahwa pendaftaran Indikasi Geografis terhadap produk unggulan daerah seperti kuliner khas, kerajinan tangan, dan hasil alam akan memberikan nilai tambah pada produk-produk tersebut.

BACA JUGA:Realme 6 Ponsel Middle Class yang Usung Layar Ultra Smooth dengan Performa Fotografi Canggih dan Keren

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: