Oknum Perwira Polisi Akhirnya Resmi Tersangka di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Oknum Perwira Polisi Akhirnya Resmi Tersangka di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Oknum perwira polisi akhirnya resmi tersangka di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.--

Ipda T menyuruh saksi S dan MR untuk menguras bak mandi itu.

Karena air di bak itu belum habis semuanya, pengurasan bak mandi dilakukan kembali di hari berikutnya.

"Tanggal 19 Agustus 2021, sekitar pukul 10.00 WIB, tersangka T ini masuk kembali ke TKP untuk menguras bak mandi," ucapnya.

BACA JUGA:Polisi Tembak Mati Pelaku Kejahatan Usai Pria Afrika Letuskan 5 Peluru, Netizen Salfok Kejadian di Subang 

BACA JUGA:Mimin Tersangka Kasus Pembunuhan Subang Ternyata Pernah Pegang Jabatan Bendahara Sebelum Jadi Istri Muda Yosep

Oknum polisi ini kembali menyuruh saksi S dan saksi MR untuk menguras bak mandi itu.

Sebelumnya, dari balik terali sel tahanan, Yosep “menarik” oknum polisi yang diduga hilangkan rekaman CCTV saat terjadinya pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Korban ibu dan anak itu istri dan anak Yosep sendiri. Yosep ternyata adalah pelakunya yang saat ini didakwa melakukan pembunuhan berencana.

“Kita bongkar semua, oknum-oknum dia termasuk hanya satu yang oknum ..”, kata Yosep dikutip dari akun TikTok @sangpencarikeadilan.

“..itu banyak memberikan cerita-cerita yang tidak benar, itu berbohong dan berbohong…itu yang namanya Irlan oknum penyidik dari awal yang merusak sampai menghilangkan mengganti CCTV harus diusut tuntas,” ungkapnya.  

BACA JUGA:Rabu Jadwal Rekonstruksi Pembunuhan Ibu Anak di Subang, Danu Kembali Dihadirkan, 4 Tersangka Belum Mengaku

BACA JUGA:Live Prarekonstruksi Kasus Subang, Penonton Histeris Ketika Yosep Gendong Jasad Anaknya Amel Menuju Mobil 

“Oknumnya Irlan itu saja, Merdeka!”, teriak Yosep dari balik sel tahanan saat dia menunggu gilirang sidang.

Yosep mengetahui banyak wartawan yang meliput sidangnya dan dia teriak agar suaranya didengar para jurnalis.

Sementara itu, pengacara Yosep, Rohman Hidayat SH juga meminta kepolisian daerah Jawa Barat untuk segera memproses oknum kepolisian yang diduga menghilangkan barang bukti CCTV itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: