Personel Gabungan Lakukan Mopping Up Karhutla di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI

Personel Gabungan Lakukan Mopping Up Karhutla di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI

Karhutla di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI hari ini Mopping Up. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

BACA JUGA:Konsen Terhadap Dampak Karhutla, Waka PN Palembang Bakal Pimpin Sidang Gugatan Terhadap 3 Perusahaan HTI

"Lahan gambut yang terbakar ini merupakan lahan semak belukar yang didominan kayu gelam sehingga api nya besar dan kepulan asap yang membumbung. 

Masih kata Edi, pemadaman yang dilakukan oleh para personel gabungan disisi kanan. Kemudian melokalisir penjalaran api ke jalur hijau. 

Maka, kebakaran sudah berhasil dilokalisir. Sehingga tim personel bisa melanjutkan mopping dan penebalan sekatan. 

"Berharap hari ini api benar-benar padam dan tidak menjalar ke lokasi sekitarnya dan tidak bertambah luas," tukasnya. 

BACA JUGA:PT TeL Ajak Siswa SDN 15 Rambang Niru Peduli Lingkungan, Edukasi Pemilahan Sampah dan Pencegahan Karhutla

BACA JUGA:Gelar Aksi Teatrikal Dampak Karhutla, Masyarakat Sumsel Gugat Korporasi ke Pengadilan

Diberitakan sebelumnya, karhutla terjadi di Desa Kayu Labu, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten OKI. Adapun luasan lahan yang terjadi karhutla mencapai 5 hektar hingga lebih. 

Karhutla yang terjadi ini adalah lahan gambut milik masyarakat. Sehingga saat sulit dipadamkan apabila telah terbakar. 

"Iya ada karhutla di Desa Kayu Labu Kecamatan Petir, karhutla ini sudah terjadi selama 2 hari dan baru bisa dipadamkan oleh personil gabungan kemarin," kata Kepala Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP. 

Dijelaskan Ka Daops, karhutla yang terjadi ini lahan gambut sehingga dalam hal pemadamanya sulit. Karena api dipermukaan memang padam, tetapi adanya hembusan angin dan api hidup kembali dari dibagian dalam gambut. 

BACA JUGA:Gelar Aksi Teatrikal Dampak Karhutla, Masyarakat Sumsel Gugat Korporasi ke Pengadilan

BACA JUGA:Pemadaman Karhutla di Sungai Menang OKI Milik Perusahaan Dibantu 4 Helikopter

"Di lahan gambut yang terbakar banyak vegetasi tegakan gelam, belidang dan semak belukar," ungkap Edi, Kamis 5 September 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: