Yora Ibu Balita di Palembang yang Diduga Dianiaya Babysitter Tempuh Jalur Hukum

Yora Ibu Balita di Palembang yang Diduga Dianiaya Babysitter Tempuh Jalur Hukum

Ibu balita di Palembang yang diduga dianiaya nabysitter tempuh jalur hukum.-Foto: dokumen/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus viral seorang babysitter asal Kota Prabumulih yang diduga menyiksa anak majikannya di Palembang akhirnya dilaporkan ke polisi.

Yora (27), ibu yang anaknya diduga dianiaya tersebut mendatangi SPK Terpadu Polsek IB I Palembang guna melaporkan babysitter berinisial I (49) ke pihak berwajib, Jumat 23 Agustus 2024.

Menurutnya, aksi kekerasan yang dilakukan sang pengasuh terhadap dua balitanya yang masih berusia di bawah 5 tahun itu terjadi di tempat tinggalnya di Perumahan Perum Bukit Sejahtera, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang.

“Saya tahu kejadian ini dari asisten rumah tangga, bahwa kedua anak saya, BY (3) dan UM (2) digigit, dicubit dan dicakar oleh pelaku,” ungkap Yora, ibu korban.

BACA JUGA:Viral Video Babysitter Psikopat Siksa Anak Majikan di Palembang, Pelaku Dikabarkan Sudah Minggat!

BACA JUGA:Mbak Tata Perdana Tampil Jadi Tersangka Penganiayaan Balita, Mbak Puan Malah Minta Ini?

Yora menjelaskan, aksi tersebut dilakukan pelaku saat menjelang tidur siang.

“Jadi, dia sering menggigit anak saya agar mau tidur siang. Memang saya sempat curiga, karena melihat kaki anaknya biru-biru. Trus pada anak pertama saya memar dilehernya bekas cakaran,” ungkapnya.

Yora menambahkan, dirinya sempat mempertanyakan kepada pelaku yang baru bekerja selama satu bulan itu, mengenai luka tersebut, namun diakuinya hanya digigit nyamuk.

“Asisten rumah tangga saya bilang, kalau itu bukan digigit nyamuk, tapi digigit dan dicakar pengasuh. Mengetahui itu, saya melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun, dia yang mengetahui, kabur dari rumah kami,” tutupnya.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Berat di Cengal, Kapolres OKI Angkat Bicara, Simak!

BACA JUGA:Terdakwa Kasus Penganiayaan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Ungkap Dipaksa Penyidik Menandatangani BAP

Sementara, Plh Kapolsek IB I Palembang, AKP Heri saat dikonfirmasi sumeks.co membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan babysitter atau pengasuh anak tersebut.

"Ya benar, ada laporan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang babysitter terhadap anak majikannya sendiri. Laporan ibu korban sudah kita terima dan segera akan ditindaklanjuti," terangnya.

Sebelumnya, seorang pengasuh anak atau babysitter asal Kota Prabumulih yang bekerja di Palembang diduga sering melakukan penyiksaan terhadap anak majikannya sendiri.

Video rekaman CCTV itu kemudian viral di media sosial. Tampak jelas saat babysitter ibu-ibu tersebut sedang melakukan penyiksaan terhadap anak majikannya.

 

Salah satunya seperti yang ada di postingan akun Instagram @palembangtrending.id

"Guys hati-hati ya kalo betino tuo ini begawe di tempat kalian psikopat gawe dio nyikso anak aku nemen dio ngeget umai samo kakak anak aku, alamat dio ni balek ke Prabumulih. Biso ketahuan aku cek CCTV nemen nian dio nyikso anak aku nakutin anak aku," tulis orang tua yang anaknya diduga disiksa babysitter seperti yang ada di postingan beberapa akun instagram.

"Oy an**** nian kau yo sampe tejeret cak itu anak aku nangis kau geget biru kakinyo tunggu kau yo," sesal netizen yang anaknya disiksa oleh babysitter.

Tak hanya itu, netizen yang anaknya diduga dianiaya babysitter tersebut juga menunjukkan bukti video yang mempertontonkan saat babysitter melakukan penyiksaan.

BACA JUGA:Pemuda di Palembang Dianiaya hingga Hampir Kehabisan Darah, Ayahnya Buat Pengaduan ke Polisi

BACA JUGA:Aniaya Rekan di Bawah Pengaruh Tuak hingga Meregang Nyawa, Giring Indra Dihukum 15 Tahun Penjara

"Di video ini beberapa kali dio ngeget kaki umai, belum tangan belum galak di cobet wajarlah anak aku pas aku balek ngoceh-ngoceh terus, jangan takut ya nak mami ada selalu untuk kamu, babysitter itu setelah ketahuan oleh kami langsung kabur minggat dari rumah min," ungkap ibu bayi tadi.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: