Benarkah Subsidi Elpiji 3 kg Bakal Diganti Bentuk Uang Tunai? Ini Faktanya!

Benarkah Subsidi Elpiji 3 kg Bakal Diganti Bentuk Uang Tunai? Ini Faktanya!

Benarkah subsidi elpiji 3 kg bakal diganti bentuk uang tunai. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--

"Tadi selain melayangkan surat ke Pertamina sekalian juga koordinasi dengan Pertamina, Hiswana Migas serta Dinas ESDM dan bagian ekonomi provinsi Sumsel," jelas Alamsyah. 

Salah satu warga Kelurahan Jua-jua Kayuagung, Yuli menuturkan, untuk harga gas elpiji 3 Kg dijual Rp25.000/tabung di warung. Dimana harganya sudah mahal dibandingkan dengan dahulu. Harga gas elpiji sudah mahal sejak beberapa pekan lalu.

BACA JUGA:Polda Sumsel Bongkar Bisnis Gas Elpiji Oplosan, Dijual ke Mini Market di Kabupaten PALI dan Muara Enim

BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Bongkar Gudang Penyimpanan Gas Elpiji Oplosan di Muara Enim

"Kalau beli gas elpiji 3 Kg di pangkalan sekarang ini sudah sering kosong. Jadi sering tidak ada," jelasnya. 

Yuli mengungkapkan, karena gas elpiji 3 Kg di pangkalan sering kosong sehingga terpaksa membeli di warung dengan sedikit mahal. Tetapi karena perlu jadi terpaksa dibeli. 

"Sekarang ini di pangkalan gas sudah sering kosong, kalaupun ada membeli gas nya dibatasi cukup 1 tabung saja. Biasanya bisa membeli 2 tabung," terang Yuli. 

Tak hanya itu, Yuli menjelaskan, harga gas di pangkalan dijual seharga Rp20.000/tabung untuk gas 3 Kg ini. Padahal sebelumnya harga gas di pangkalan dijual Rp18.000/tabung.

BACA JUGA:Pemerintah Evaluasi Distribusi Gas Elpiji Subsidi dan Bakal Data Ulang Penerima

BACA JUGA:ASN di Pagaralam Disarankan Beralih Gunakan Gas Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg

Yuli menyebut, dengan mulai langkanya gas elpiji 3 Kg membuat ia sebagai ibu rumah tangga mengeluhkan. Ditambah sekarang ini harga-harga sembako sudah mahal. 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: