Bikin Nyesek, Dokter Sekaligus Konten Kreator Kesehatan Ini Meninggal Usai Operasi Menyelamatkan Nyawa Orang

Bikin Nyesek, Dokter Sekaligus Konten Kreator Kesehatan Ini Meninggal Usai Operasi Menyelamatkan Nyawa Orang

Bikin Nyesek, Dokter Sekaligus Konten Kreator Kesehatan Ini Meninggal Usai Operasi Menyelamatkan Nyawa Orang--

BACA JUGA:Terpidana Kabur di PN Sarolangun Belum Terciduk, Puluhan Petugas Gabungan Sisir Hutan Dibelakang Pengadilan

Dokter tampan pemandu acara yang berjudul dr.Oz Indonesia ini juga meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya pada Agustus 2017 silam.

Sebelum menekuni dunia medis, Ryan juga pernah terjun ke dunia modeling dan menjadi cover boy di majalah Aneka Yess! pada tahun 1997.

Dia juga sempat terpilih menjadi Cosmo Man pada majalah Cosmopolitan pada tahun 2000, dan pada tahun 2003 terpilih menjadi Abang Jakarta 2003.

Meski segudang prestasi di dunia hiburan cukup menjanjikan, Ryan lebih memilih dunia medis. 

BACA JUGA:Toni Kasih Paham Hotman Paris, Pegi Setiawan Tak Bisa Tersangka Lagi Karena Sudah ‘Dikunci’ di Putusan Hakim

BACA JUGA:Pihak Keluarga Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Tak Menempuh Jalur Hukum, Anggap Kematian Adalah Musibah

Almarhum memulai pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 kedokteran pada tahun 2002, pada tahun 2014, Ryan Thamrin melanjutkan pendidikan Seksologi dan Reproduksi di Bangkok, Thailand.

Sebagai pemandu acara kesehatan, dr. Oz Ryan Thamrin sempat memeringatkan soal bahaya mi instan dan telur puyuh.

Dalam sebuah unggahan, dr. Ryan menunjukkan mie instan yang dimasukkan ke dalam air yang sebelumnya sudah dicampur betadine dan airnya pun berubah warna.

BACA JUGA:VIRAL! Seorang Ibu Beri Anaknya Susu SKM Ditambah Gula, Kemenkes Sampai Bilang Begini

BACA JUGA:Kolaborasi Internasional: AHY dan Dubes Singapura Sharing Ilmu Pertanahan dan Teknologi 3D

Perubahan warna itu menunjukkan mie instan mempunyai karbohidrat yang sangat tinggi.

Hal itu bisa membuat tubuh rentan terserang penyakit mematikan akibat kelebihan karbohidrat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: