Jangan Abai Jika Rasakan Gejala Ini Saat Cuaca Ekstrem dan Panas Mendidih, Nomor 7 Bikin Nangis Sekeluarga Loh

Jangan Abai, Jika Rasakan Gejala Ini Saat Cuaca Ekstrem dan Panas Mendidih, Nomor 7 Bikin Nangis Sekeluarga Loh!

SUMEKS.CO - Anomali cuaca yang masih saja berubah-rubah siang matahari terik, suhu panas mendidih, udara lebih kering, kemudian malam hari hujan disertai angin kencang jelas mempengaruhi kondisi tubuh. 

Jangan abai, penyakit mengintai, kenali simpon dan gejala. Karena terkadang beberapa gejala ringan sering dianggap angin lalu.

BACA JUGA:TERKUAK, Penyebab Panas Mendidih, Akibat Fenomena El Nino yang Naikkan Suhu hingga 1,5 Derajat Celcius

Tubuh akan mudah terserang penyakit. Musim pancaroba jelas mempengaruhi daya tahan tubuh. Tubuh dipaksa beradaptasi secara cepat terhadap perubahan cuaca ekstrem dan fluktuasi suhu yang  signifikan.  

Sudah seharusnya, cuaca ekstrem harus duantisipasi agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Penyakit  yang disebabkan oleh cuaca ekstrim termasuk yang disebabkan oleh melemahnya sistem kekebalan tubuh. 

Berikut  penyakit mengintai yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem. 

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA juga merupakan  penyakit yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi. Orang yang lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah anak-anak, terutama anak kecil.

Ini karena sistem imun tubuhnya belum terbentuk  sempurna. ISPA biasanya  disertai beberapa gejala lain seperti demam, menggigil, sakit tenggorokan, nyeri otot, batuk, mata merah dan pilek.

Selain itu, ketika pasien yang terinfeksi ISPA  batuk atau bersin tanpa menutup mulut dan hidungnya, virus dan bakteri  penyakit tersebut dapat menyebar melalui tetesan udara dan terhirup dari orang yang sehat. Infeksi norovirus (penyakit gastrointestinal).

BACA JUGA:WASPADA! Penyakit Mengintai Gegara Fenomena Alam El Nina Modoki, Ini 10 Tips Bugar

2. Sakit kepala 

 Penyakit lain yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrim adalah sakit kepala. Cuaca dingin yang ekstrem atau paparan sinar matahari yang terlalu panas juga bisa memicu hal-hal seperti ketidakstabilan komponen kimia otak sehingga menyebabkan sakit kepala.

Sumber: