Usung Misi Kopi Sriwijaya Kembali Berjaya, OJK Bentuk Sekber Bersama Pemerintah Sumsel
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel dan Bangka Belitung, Arifin Susanto, bertekad mengembalikan kejayaan kopi Sumsel yang legendaris.-Foto: edho/sumeks.co-
JOGYAKARTA, SUMEKS.CO – Untuk membangun kebersamaan dan mendukung berbagai program pembangunan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel dan Bangka Belitung, Arifin Susanto, menjelaskan jika Provinsi Sumsel menunjukkan tanda-tanda perbaikan ekonomi dan penurunan tingkat kejahatan.
Sejumlah inisiatif yang diluncurkan pemerintah dan masyarakat setempat telah membuahkan hasil positif yang menjadikan Sumsel berhasil mengatasi tantangan ekonomi dan sosial.
Hal tersebut disampaikan Arifin Susanto dalam acara Media Gathering di Griya Persada Hotel, Kaliurang, Jogyakarta yang digelar 9-11 Juli 2024.
Arifin Susanto mengatakan, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi, yang menggantikan pejabat sebelumnya, Dr Agus Fatoni, yang kini bertugas di Sumatera Utara, diharapkan mampu membawa angin segar bagi perekonomian dan stabilitas keuangan di Sumsel.
Langkah konkret yang dilakukan adalah pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) dengan Pj Gubernur Sumsel.
"Yang bertujuan untuk mengatasi lima permasalahan penting di daerah," kata Arifin Susaanto yang akrab disapa Bro Arifin ini.
Media Update, Journalist Class, dan Media Gathering Pers Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung di Kaliurang, Jogyakarta.-Foto: edho/sumeks.co-
Adapun rincian langkah-langkah yang diambil oleh Sekber yakni yang pertama pengendalian Inflasi Daerah. Dalam upaya menjaga kestabilan harga-harga kebutuhan pokok, Sekber bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah.
"Langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
BACA JUGA:OJK Dukung Kegiatan Gernas BBI/PDN dan BBWI di Sumatera Selatan Tahun 2024
BACA JUGA:10 Bank Berikut Dinyatakan Bangkrut Menurut Data Terbaru OJK April 2024
Lalu, kedua, sinergi Tim Percepatan Akses Daerah. Tim yang mengikat media dan rekan-rekannya bertugas mempercepat akses daerah ke berbagai layanan publik dan media.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: