Sinergitas Kilang Pertamina Plaju-Pemprov Sumsel, Bangun Taman Rawa Pertama di Indonesia di Kawasan JSC

Sinergitas Kilang Pertamina Plaju-Pemprov Sumsel, Bangun Taman Rawa Pertama di Indonesia di Kawasan JSC

Sinergitas Kilang Pertamina Plaju-Pemprov Sumsel, Bangun Taman Rawa Pertama di Indonesia di Kawasan JSC--

Padahal, pembangunan taman ini dimandatkan dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PermenLHK) Nomor 3 Tahun 2012 tentang Taman Keanekaragaman Hayati, dan telah dipertegas Pemprov Sumsel melalui SK Gubernur No. 418/KPTS/DLHP/2021 Tentang Tapak Kawasan Taman Kehati. 

BACA JUGA:Ambil Jalur Berlawanan, Bus AKAP Tabrak Truk Tangki Pertamina di Jalintim Palembang-Betung

Adapun metode penanaman, yakni dengan sistem gundukan yg menyesuaikan dengan tinggi genangan dan pasang surut genangan.

Spesies pohon ditanam dengan tetap menggunakan pupuk, dan untuk tahap awal, pupuk berasal dari kompos blok yg bahan bahannya dari alami sehingga aman bagi lingkungan.

Swmwntara untuk sistem pengelolaan dan perawatan, akan dikelola secara multi pihak terutama Pertamina, DLHP dan pengelola JSC sampai dengan masa kerjasama 5 tahun, dan akan dilembagakan dengan SK dari Pj Gubernur. 

Jika prospeknya bagus, lahan pengembangan ini akan diperluas hingga total 20 Ha.

BACA JUGA:Hari Raya Iduladha 1445 H, PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Sebar 176 Hewan Kurban di Wilayah Kerja Perusahaan

BACA JUGA:Dramatis, Palembang Bank SumselBabel Terhenti 0-3 di Tangan Pertamina Pertamax Pekan ke-6 Proliga 2024

Mengapa memilih kawasan JSC sebagai lokasi taman kehati, karena bukan tanah kawasan yang dilindungi. Ditambah, lokasi rawa menjadi tantangan tersendiri untuk dikelola dan merupakan Taman Keanekaragaman Hayati pertama di Indonesia di lokasi rawa yang pembangunannya dari nol (tidak ada tanaman sebelumnya).

Kedepannya, diharapkan taman kehati ini bisa jadi wahana pelestarian sumberdaya alam hayati, konservasi hayati, tempat kegiatan penelitian serta rekreasi.

Tanaman pada umumnya berumur 4-5 tahun sudah mampu beradaptasi dan tumbuh sendiri, namun dukungan pemeliharaan tanaman masih tetap diperlukan, dengan intensitas yang semakin berkurang seiring dengan semakin bertambahnya umur tanaman.

Sebelumnya, dalam sambutan General Manager PT Kilang Pertamina internasional Refinery Unit III Plaju, Yulianto Triwibowo mengatakan bahwa Kilang Pertamina Plaju akan terus bersinergi bersama stakeholder terkait dalam mewujudkan tujuan lingkungan yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Sapu Bersih Seri Malang, Pertamina Enduro Amankan Tiket Final Four Proliga 2024

BACA JUGA:Aksi Nyata! Kilang Pertamina Plaju Mewujudkan Ekosistem Berkelanjutan dengan Cara Pembenihan Ikan Belida

“Kami merasa sinergi itu sangat penting dalam menciptakan upaya kolektif guna mencapai tujuan kita bersama yakni mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan, oleh sebab itu kedepannya sinergi bersama stakeholder akan terus kita gaungkan sebagai komitmen Kilang Pertamina Plaju mendukung tujuan keberlanjutan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: