Perlu Dibentuk Tim Investigasi Bersama untuk Usut Kebakaran Tragis di Rumah Wartawan di Karo

Perlu Dibentuk Tim Investigasi Bersama untuk Usut Kebakaran Tragis di Rumah Wartawan di Karo

Perlu Dibentuk Tim Investigasi Bersama untuk Usut Kebakaran di Rumah Wartawan di Karo --

Sedangkan versi lain menyebutkan bahwa kebakaran terjadi karena adanya ceceran bensin di rumah korban yang kemudian menyulut bara api. 

Kebetulan rumah korban memang berjualan bensin eceran.

Atas kejadian tersebut, Dalam siaran persnya No. 5/SP/DP/VII/2024 , Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda untuk membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini. 

Dewan Pers juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ. 

Dewan Pers juga meminta Panglima TNI dan Pangdam untuk membentuk tim guna mengusut kasus ini secara terbuka dan imparsial. 

Dewan Pers berharap Komnas HAM dan LPSK turut serta melakukan upaya investigasi dan memberikan perlindungan yang dianggap perlu kepada keluarga korban.

Secara khusus, Dewan Pers mengimbau wartawan dan media agar bekerja secara profesional serta memegang teguh Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan aturan lain yang terkait. 

BACA JUGA:Dewan Pers : Saat Ini Media Mendapat Tantangan Luar Biasa

BACA JUGA:Ingat, Dewan Pers: Revisi RUU Penyiaran Ancam Kemerdekaan Pers, Ini Alasannya?

Dewan Pers berharap peristiwa semacam ini tidak terulang kembali, sehingga wartawan dapat menjalankan tugas jurnalistiknya dengan baik.

Dikutip dari laman Dewan Pers, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu,menegaskan pentingnya langkah-langkah tersebut demi menjaga keselamatan dan integritas para jurnalis.

Sementara itu, Kapendam Bukit Barisan Kolonel Inf Rico Siagian menyatakan bahwa tidak benar ada oknum terlibat dalam kejadian tersebut. Ia menegaskan menurut polisi bahwa kebakaran itu murni kejadian yang disebabkan oleh rumah yang menjual Pertalite dan gas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: