Dianiaya di Kafe Tempat Hiburan Malam, IRT Single Parent di Palembang Lapor Polisi

Dianiaya di Kafe Tempat Hiburan Malam, IRT Single Parent di Palembang Lapor Polisi

Seorang IRT berstatus single parent bernama Rani Anggraini (36) menjadi korban penganiayaan oleh seorang wanita lantaran cemburu.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Diduga cemburu, seorang ibu rumah tangga (IRT) berstatus single parent bernama Rani Anggraini (36) menjadi korban penganiayaan oleh seorang wanita berinisial PB di salah satu kafe di tempat hiburan malam di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang.

Tak terima atas apa yang dialaminya wanita yang beralamat tinggal di Komplek Tiga Putri Kencana, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin ini, membuat pengaduan di SPK Terpadu Polrestabes Palembang, Selasa 2 Juni 2024.

Di hadapan petugas, Rani menuturkan kejadian yang dialaminya berawal saat dirinya sedang berada di kafe tempat hiburan malam di lokasi kejadian. 

Lalu tiba-tiba datang terlapor langsung melakukan dugaan penganiayaan terhadap dirinya.

BACA JUGA:Cacam, Diduga Dianiaya Mantan Bos, Wanita Pedagang Balon Hias di Palembang Datangi Kantor Polisi

BACA JUGA:Bocah 11 Tahun di Empat Lawang Diduga Dianiaya Oknum Petugas Lapas saat Bermain, Begini Saran Warganet

"Saya sedang di kafe dini hari tadi. Tiba-tiba PB datang dan berteriak kata kasar, lalu saya dianiaya," ungkapnya di hadapan petugas SPKT, Selasa siang.

Rani menjelaskan, dirinya dijambak oleh terlapor. Selain itu, lanjut Rani, kepalanya dibenturkan ke speaker hingga luka-luka.

"Setelah dikatain, saya dijambak oleh dia. Lalu kepala saya dibenturkan ke speaker. Saya gak terima jadi kami bertengkar, lalu dilerai orang-orang di sana," lanjutnya.

Warga Banyuasin tersebut menuturkan, PB memiliki dendam pribadi padanya lantaran salah paham. 

BACA JUGA:Tak Terima Dianiaya Pemuda Mabuk, Remaja di Plaju Palembang Lapor Polisi

BACA JUGA:Selebgram Malang Emy Aghnia Membagikan Kondisi Terkini, Cana, yang Dianiaya Suster 'Biadab'

Menurutnya, terlapor pernah melihat dirinya dan kekasih P duduk berdekatan yang membuatnya cemburu.

"Dia cemburu karena saya pernah duduk dekat pacarnya. Itu sebenarnya salah paham dan sudah selesai sejak lama sekali sekitar 3 bulan lalu," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: