WOW! Kenalkan Budaya Lokal Ogan Ilir, Booth Cyntha Sukses Memukau Pengunjung Aposteriori Semarang

WOW! Kenalkan Budaya Lokal Ogan Ilir, Booth Cyntha Sukses Memukau Pengunjung Aposteriori Semarang

Seorang mahasiswa asal Ogan Ilir Sumsel, Fitrah Cyntha Dirna, menyajikan data penelitian yang mengusung tema budaya lokal yaitu Bejoli Arakan Pernikahan Masyarakat Desa Kuang Dalam. --

Adapun ketiga promotor dan dosen pengampu tersebut, yaitu, Dr. Agus Cahyono, M.Hum,  Prof. Dr. Hartono, M.Pd, Dr. Eko Sugiarto, M.Pd, dan Dr. Rahina Nugrahani, S. Sn. M. Ds., mahasiswa sekaligus guru seni di SMAN 2 Indralaya Utara  ini sukses kenalkan budaya Ogan Ilir di pameran Aposteriori Semarang. 

Menariknya, banyak sekali wisatawan dosmestik maupun mancanegara yang berkunjung ke stand pameran tersebut.


Cyntha bersama teman-temannya saat menampilkan pameran di Kota Lama Semarang. --

Data-data penelitian diperkuat berupa booklet, foto, poster, gambar, video serta perpaduan warna busana, miniatur Bejoli 3 dimensi dan souvenir khas Ogan Ilir yang disajikan.

Termasuk pula kain songket menjadi daya tarik pengunjung dalam stand pameran tersebut. Pameran ini sangat kental akan pesona Nusantaranya.

Diakhir Cyntha menjelaskan, bahwa sebagai generasi penerus sangat bangga bisa mengenalkan tradisi Bejoli melalui ajang pameran. 

BACA JUGA:Luar Biasa! Mahasiswa Unsri Raih 11 Medali di Ajang Thailand Inventor Day IPITEX 2024

BACA JUGA:3 Tim Mahasiswa Unsri Panen Medali di Ajang Seoul International Invention Fair 2023

Harapannya semoga tradisi arakan pernikahan ini bisa terus dilestarikan, dipertahankan dan dikukuhkan sebagai identitas budaya Kabupaten Ogan Ilir.

Di Kabupaten Ogan Ilir, di hampir seluruh kecamatan memiliki tradisi arak-arakan pengantin yang hingga saat ini masih dipertahankan oleh masyarakat. 

Biasanya, pada saat arak-arakan, pengantin juga diiringi dengan syarofal anam atau yang biasa disebut dengan terbangan. 

Arak-arakan pengantin ini, dilakukan dari rumah pengantin pria ke rumah pengantin wanita dengan membawa sejumlah bawaan. 

Adapun yang ikut arak-arakan pengantin ini biasanya saudara serta handai taulan. Dimana, pasangan pengantin yang belum akad nikah akan dipisahkan oleh penggandeng pengantin. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: