Ditagih Utang Rp50 Ribu, Mantan Kepala BKD Kabupaten Muratara Nyaris Pindah Alam

 Ditagih Utang Rp50 Ribu, Mantan Kepala BKD Kabupaten Muratara Nyaris Pindah Alam

Pelaku pengancaman terhadap korban mantan Kepala BKD Kabupaten Muratara berhasil diamankan.-Foto: dokumen/sumeks.co-

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), Kabupaten Muratara, Zulkifli Idris nyaris pindah alam menjadi korban pembacokan

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 31 Mei 2024 sekira pukul 07.30 WIB, saat korban hendak pergi berkebun dan didatangi pelaku yang menagih utang Rp50 ribu.

Informasi dihimpun, awalnya korban, hendak menuju ke kebun dengan membawa peralatan berupa senjata tajam jenis parang (golok) yang disimpan di dalam tas ransel di atas sepeda motornya.

Lalu, tiba-tiba pelaku yakni Untung Kelana (47), melewati rumah korban dan tidak sengaja berpapasan dengan istri korban yakni Erni.

BACA JUGA:Gegara Ribut dengan Istri, Dayat Malah Jadi Korban Pembacokan Tetangga

BACA JUGA:SADIS! Pulang dari Rumah Temannya, Sugeng, Warga SU II Palembang Jadi Korban Pembacokan, Paha Kiri Terluka

Pelaku yang sudah menyimpan dendam dengan korban, langsung turun dari motor dan menagih uang sampah dari korban sebesar Rp50 ribu.

Merasa tidak pernah berhutang dengan pelaku sehingga korban tidak mau memberikan uang tersebut. 

Hingga akhirnya pelaku emosi dan mengambil senjata tajam jenis celurit dari keranjang motor dan mengacungkan serta mengayunkan senjata tajam tersebut ke arah Korban.

Aksi pelaku tersebut terekam dalam kamera CCTV. Pelaku mendorong badan korban hingga terjatuh ke tanah lalu datanglah suami korban yakni Zulkifli. 

BACA JUGA:Korban Pembacokan di Kelab Malam Palembang Beberkan Detik-detik Kronologi Kejadian

BACA JUGA:Jadi Korban Pembacokan, Warga Empat Lawang Malah Dilaporkan Balik dan Jadi Tersangka

Pelaku malah mendorong suami korban hingga terjatuh ke lantai dan Pelaku mengambil senjata tajam milik Korban yang ada di dalam tas ransel.

Pelaku yang masih emosi mengambil senjata tajam milik korban tersebut dan kembali mengancungkan serta mengayunkan senjata tajam tersebut berkali-kali ke arah Korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: