Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Prestasi Kabupaten Lahat, Sinergi bersama Pemprov Sumsel
Pj Gubernur Sumsel apresiasi capaian prestasi Kabupaten Lahat--
Pada momentum Hari Jadi Kabupaten Lahat ke-155 Tahun, Fatoni mengingatkan tiga makna yang perlu diingat.
Di antaranya, yaitu rasa syukur, sarana intropeksi diri dan ajang membuat perencanaan yang hendak dilakukan di masa mendatang.
Lebih jauh, Fatoni juga menyampaikan berbagai program Pemprov Sumsel yang membutuhkan dukungan dari Kabupaten dan Kota.
Mulai dari pengendalian Inflasi, penanganan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, penanganan bencana alam dan menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Terima kasih atas kerja Kepala Daerah di Sumsel yang selalu melakukan pembangunan dan program prioritas daerah perlu terus digalakkan. Mendekati Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), kita terapkan Pilkada damai. Alhamdulillah pada Pemilihan Caleg dan Presiden kemarin di Sumsel cukup kondusif, tertib dan aman," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Sumsel memiliki adat budaya dan sejarah yang perlu dilestarikan.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini Fatoni akan membentuk tim membangun Museum Sriwijaya yang diperuntukkan sebagai tempat untuk mengenal sejarah di Sumsel.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Harapkan para Alumni Universitas Bidar Berkontribusi bagi Kemajuan Daerah
"Budaya dan adat istiadat yang kaya di Sumsel ini juga perlu kita lestarikan, baik makanan, wastra, wisata, sejarah dan ini kita akan bangunkan Museum Sriwijaya. Akan kita bentuk tim untuk mewujudkanya perlu juga dukungan semua pihak tentu ini akan menjadi kebanggan bagi kita semua," ungkapnya.
Terakhir, Fatoni meminta Pemkab Lahat untuk menyukseskan berbagai Gerakan Serentak yang tengah Pemprov Sumsel gencarkan.
Diantaranya, Program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak Se-Sumsel (GPMSS), Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Penanganan Stunting Serentak Se-Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak Se-Sumsel (GPSSS).
"Gerakan serentak perlu kita kerahkan agar semua bergerak dan permasalahan cepat teratasi, Mulai dari penanganan inflasi serentak, gerakan sanitasi serentak, gerakan bedah rumah serentak yang akan memperbaiki sebanyak 8.391 rumah di seluruh Sumsel yang kita galakkan untuk menekan angka kemiskinan di Sumsel. Jumlah ini akan bertambah jika semua pihak terlibat didalamnya, untuk itu mari kita sukseskan bersama," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: