Lihat Postingan Suami Menikah Lagi, Istri di Babat Toman Muba Naik Pitam, Air Keras dan Air Cabai Jadi Bukti

Lihat Postingan Suami Menikah Lagi, Istri di Babat Toman Muba Naik Pitam, Air Keras dan Air Cabai Jadi Bukti

Seorang istri diamankan polisi setelah nekat menyiramkan air keras dan air cabai ke tubuh suaminya.-Foto: dokumen/sumeks.co-

MUBA, SUMEKS.CO - Seorang istri di Babat Toman Musi Banyuasin (MUBA) nekat menyiramkan air keras dan air cabai ke tubuh suaminya.

Itu setelah pelaku yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) ini tahu jika suaminya menikah lagi di postingan media sosial.

Vi (34) kini sudah diamankan pihak kepolisian, sementara korban yang merupakan suaminya bernama Ali Tamrin (35) masih dalam perawatan medis.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi melalui Kapolsek Babat Toman AKP Rama Yudha SH mengungkapkan tersangka Vi sudah diserahkan oleh keluarganya ke Polsek Babat Toman pada Rabu 8 Mei 2024 untuk proses hukum.

BACA JUGA:Paha Diraba-Raba, Cewek Berambut Pirang di Palembang Nekat Siram Air Keras ke Seorang Pria

BACA JUGA:Pelaku Penyiraman Air Keras ke Wajah Istri Diringkus Polisi di Masjid, Begini Pengakuannya

"Aksi pelaku ini karena cemburu dan merasa telah dikhianati," ujar Kapolsek Babat Toman AKP Rama Yudha SH saat dikonfirmasi.

Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka melepuh atau luka bakar di bagian wajah, lengan tangan sebelah kiri dan kanan, bagian dada juga perut.

AKP Rama Yudha menjelaskan, kejadian tersebut diketahui pada Minggu 21 April 2024 sekira pukul 00.10 WIB di Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman, kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

"Kejadiannya bermula saat pelaku melihat postingan di media sosial Facebook foto suaminya sedang melangsungkan pernikahan dengan perempuan lain," kata Yudha.

BACA JUGA:Tak Disangka, Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pegawai Puskesmas Prabumulih Barat Ternyata Suami Sendiri

BACA JUGA:Staf Puskesmas Prabumulih Barat Disiram Air Keras, Pelakunya Tak Diduga

Membuat pelaku naik pitam karena merasa telah dihianati, yang kemudian menyiramkan air keras dan air cabai yang disimpan di dalam 2 botol bekas minuman mineral.

"Air keras dan air cabai yang menjadi barang bukti itu disiramkan berkali-kali ke tubuh korban berkali-kali, sehingga korban menderita luka bakar," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: