Basarnas Temukan Pasutri Asal Bengkulu yang Jatuh ke Jurang Sedalam 8 Meter di Sungai Lahat, Innalillahi

LAHAT, SUMEKS.CO - Setelah dilakukan pencarian belum dari 1x24 jam, tim rescue Basarnas dan tim SAR gabungan bersama warga berhasil menemukan jasad korban pasutri Desmi alias Gadis (50).

Jasad korban Desmi yang hanyut dan tenggelam di Sungai Manna Lahat ditemukan tim SAR gabungan pada Minggu 5 Mei 2024 pagi sejauh 600 meter dari lokasi terjatuh.

"Korban Desmi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto dalam rilis resmi yang diterima Minggu pagi.

Pada proses pencarian, tim rescue Basarnas Sumsel melalui Pos SAR Pagaralam mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi seperti dari Koramil tanjung sakti, Polsek tanjung sakti, BPBD lahat dan Masyarakat. 

BACA JUGA:Motor Pasutri Asal Bengkulu Masuk ke Jurang di Lahat, Suami Selamat Istri Hanyut, Basarnas Lakukan Pencarian

BACA JUGA:Terduga Pelaku Narkoba di Lahat Tewas Jatuh ke Jurang Saat Penangkapan, Keluarga Sebut Kematian Tak Wajar

Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing. 

"Untuk metode pencarian yaitu dengan melakukan penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu rafting dan penyisiran jalur darat," terang Raymond.

Tim rescue Basarnas dan tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban Desmi.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari kedua membuahkan hasil.

"Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB korban. Ditemukan mengapung dengan posisi tersangkut di tumpukan kayu di tengah sungai atau sekitar 600 meter dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam," tambah Ramond. 

BACA JUGA:Spot Kayu Mati Kawah Ijen Ditutup Untuk Wisatawan Paska Turis China Jatuh ke Jurang

BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan, Truk Fuso Nyaris Terjun ke Jurang, Begini Nasib Sopirnya!

Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Tanjung Sakti Pumi, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan proses pemakaman.

Sumber: