Kasus Pembunuhan Malam Lebaran Idulfitri di Prabumulih Direkontruksi Ulang, Pelaku Peragakan 16 Adegan
Kasus pembunuhan di malam Lebaran Idulfitri di Prabumulih direkontruksi ulang tim penyidik Polsek Cambai.-Foto: Dian/sumeks.co-
Pada saat rekontruksi, kata dia, pelaku melakukan aksinya sebanyak 16 adegan. Rekonstruksi tersebut, disaksikan langsung oleh para saksi, jaksa Penuntut dan pengacara tersangka.
"Rekonstruksi ini dilakukan sebagai kelengkapan syarat formil dalam berkas perkara yang akan dikirimkan oleh penyidik kepada JPU," sebutnya lagi.
Kemudian, rekonstruksi ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang terjadinya suatu tindak pidana dengan jalan memperagakan kembali cara tersangka melakukan tindak pidana.
BACA JUGA:Malam Lebaran Idulfitri 2024 di Palembang Sepi Konvoi Takbiran, Jalan Protokol Tetap Macet
BACA JUGA:Situasi Arus Lalu Lintas Malam Lebaran Jalan Jenderal Sudirman Padat Merayap
Dengan tujuan untuk lebih meyakinkan kepada pemeriksa atau penyidik maupun penuntut umum tentang kebenaran keterangan tersangka atau saksi serta untuk menguji persesuaian keterangan para saksi atau tersangka.
"Selain itu proses rekonstruksi ini juga sebagai salah-satu bentuk transparansi pihak Kepolisian kepada masyarakat," tutupnya.
Diketahui, kegiatan rekonstruksi berlangsung dalam keadaan aman terkendali dan untuk proses hukum akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan.
Kejadian menggemparkan terjadi di kota Prabumulih. Seorang petani di kota nanas, Supardi (31) meregang nyawa di malam hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Pemilik Warung Kopi di Ogan Ilir, Ternyata 2 Orang, Ini Ciri-Cirinya!
Warga Jalan Raya Sungai Medang, RT 03 RW 06, Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih itu dibacok temannya sendiri yakni Doni (28) warga Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian yang menggemparkan warga itu terjadi pada Rabu 10 April 2024 sekira pukul 01.00 WIB di warung Engga yang berada di Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, kota Prabumulih.
Di TKP (Tempat Kejadian Perkara), awalnya terjadi keributan antara Doni (pelaku) dan Supardi (korban) dengan cara korban memukul pelaku menggunakan tangan kanan dan mengenai pipi sebelah kiri pelaku sebanyak satu kali.(chy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: