Cegah Karhutla di Kabupaten OKI, Gelar Rakor Kesiapan Pencegahan dan Penanggulangan

Cegah Karhutla di Kabupaten OKI, Gelar Rakor Kesiapan Pencegahan dan Penanggulangan

Cegah Karhutla di Kabupaten OKI, laksanakan rakor kesiapan penanggulangan, di Aula SAR Polres OKI. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

"Terkait pencegahan dan penanggulangan sangat perlu rakor untuk mencapai kesepakatan bersama dalam kesiapan menghadapi karhutla," ungkapnya. 

Kapolres menambahkan baik itu mengenai kesiapan peralatan, sumber daya manusia dan langkah-langkah kongkrit lainnya, yang sangat berguna dalam upaya pencegahan karhutla tahun 2024 di Kabupaten OKI. 

"Yang jelas kita juga mengharapkan agar pengelola jalan tol yaitu PT Hutama Karya dan PT Waskita agar memberikan akses jalan atau rute apabila terjadi karhutla," terangnya. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Presentasi Keberhasilan Penanganan Karhutla di Dubai, Ini Pesannya

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Presentasi Keberhasilan Penanganan Karhutla di Dubai

Ini dilakukan agar dalam penanggulangan karhutla apabila terjadi cepat teratasi. Maka oleh karena itu, mulai dari sekarang perlu dilakukan kesiapan dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. 

"Mari bersama -sama menyiapkan tim untuk berkolaborasi dalam mencegah karhutlah, dan juga berharap tahun ini karhutla di wilayah Kabupaten OKI tidak terjadi," tukasnya. 

Untuk diketahui pada tahun 2023 lalu, untuk karhutla di Kabupaten OKI sangat luas selama musim kemarau. 

Dimana dampak dari karhutla itu menimbulkan asap yang menggangu kesehatan. Ternyata karena sangat luasnya lahan yang terbakar khusus lahan gambut dan purun. 

BACA JUGA:Pemantauan Titik Hotspot Karhutla di OKU, Tidak Ada Titik Api di Desa Peninjauan

BACA JUGA:Kejari OKI Terima Lagi 2 SPDP Kasus Karhutla, Baru 1 Orang yang Jalani Hukuman dengan Jumlah Denda Sebegini

Maka membuat Kabupaten OKI menjadi produksi asap karhutla terbanyak di Sumatera Selatan (Sumsel).

Di mana setiap harinya kabut asap pekat terjadi di kota Palembang terutama pagi hari dan sore hari. Sehingga membuat aktivitas anak-anak sekolah sempat diliburkan. Kemudian menjadi jam masuk sekolah mundur.

Kabut asap pekat ini juga terjadi di beberapa Kabupaten/Kota di Sumsel. Kabut asap yang pekat ini bukan hanya menganggu kesehatan manusia terutama balita dan lansia. 

Dimana kabut asap juga menganggu dalam berlalulintas. Yakni jarak pandang yang dekat sehingga jelas membahayakan dan harus berhati-hati karena bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: