Aktivis Faisal Assegaf Hina Ulama NU Sebut Gus Baha Tidak Ada Akhlak, Sesatkan Umat

Aktivis Faisal Assegaf Hina Ulama NU Sebut Gus Baha Tidak Ada Akhlak, Sesatkan Umat

Aktivis Faisal Assegaf beri komentar monohok untuk pendakwah Gus Baha--

“Kosong kurang ajar kamu bahaya tidak punya akhlak kamu, kamu mengajarkan sesuatu yang keliru dengan alasan-alasan yang kamu simpul-simpulkan menurut logika akal pendek kamu,” jelasnya.

Lantas dengan kekesalannya, Faizal bahkan menyebut jika Gus Baha tak pantas menyandang ulama NU serta menanggap hanyalah Abu Lawak berkedok agama.

BACA JUGA:Cara Hentikan Kecanduan Film 'Bokeh' dan Masturbasi, Gus Baha dan Habib Muhammad Al Habsyi Ajarkan Doa Ini

BACA JUGA:Zina Adalah Dosa Besar, Pelakunya Dihukuman Rajam, Gus Baha Tawarkan Solusi Dzikir Menghapus Dosa Zina

“Jadi yang kurang ajar itu Gus Baha yang memanipulasi semangat NU untuk mencintai baginda rasul  dengan mengatakan panggil saja muhammad panggil saja tidak usah pakai sayyidina atau pakai silahkan saja, kurang ajar kamu,” ungkapnya.

Mendengar ucapan akktivis media sosial Faisal Asegaf ini dengan kata-kata hinaan terhadap KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha) membuatnya berpikir bahwa tidak layak di panggil “Gus” dan lebih cocok menjadi seorang politikus.

Hal ini sontak viral dan mengundang banyak komentar netizen yang malah menyudutkan Faisal Assegaf.

“Orang ini ngga kelas ilmunya sama Gus Baha paling disenyumin aja sama Gus Baha,” kata netizen

BACA JUGA:Muncul Tanda Ini? Gus Baha Imbau Bertobatlah, Ajal Sudah Dekat

BACA JUGA:Waw, Begini Respon Warganet Usai Capres Ganjar Pranowo Sowan ke Gus Baha dan Gus Mus

“Orang ini dah konslet 01 kalah,” sahut warganet

“Kalo org ini ngomong rasanya suasananya kayak di rsj,” ujar netizen

“Astagfirullah orang ini tidak tau sopan santun,” jawab netizen.

Untuk informasi, Faizal Assegaf merupakan salah seorang aktivis yang mengaku menjadi bagian pendiri Presidium Alumni 212 sekaligus merupakan pimpinan atau ketua dari LSM Progres 98.

BACA JUGA:Trending, Gus Baha Kritik Partai PDIP, Megawati dan Soekarnoisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: