Ceramah Kontroversi Pendeta Gilbert Bikin Gaduh Umat Islam, Konten Kreator Ini Sebut Memalukan Agama Kristen
Konten kreator ini sebut Pendeta Gilbert memalukan agama Kristen usai melecehkan zakat dan cara salat dalam Islam.--
SUMEKS.CO - Seorang konten kreator akun tiktok @ardyawanhalley23, sebut Pendeta Gilbert diduga lecehkan agama Islam saat menyampaikan ceramah dihadapan jemaat Kristiani adalah murni seorang oknum.
Pendeta Gilbert beberapa waktu sebelumnya membuat pernyataan kontroversi, yang membandingkan perpuluhan orang Kristen dengan Zakat umat Muslim.
"Dan gua mau bilang ke teman-teman muslim sorry banget, ini asli oknum (Pendeta Gilbert) gak semua pendeta layak gini ya guys ya," ucap konten kreator dalam video yang diunggah, Senin 15 April 2024.
Menurutnya, sikap dari Pendeta Gilbert tersebut membuatnya sangat memalukan sekali sebab tidak merepresentasikan orang yang beragama Kristen.
Ia pun sebagai orang Kristen juga menentang ucapan dan tindakan yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert yang telah melecehkan agama lainnya dalam sebuah ceramah didepan umat Kristen.
Dikatakannya, ia sangat menentang terhadap sesuatu yang berbau saling menjelekkan antar agama satu sama lainnya.
Masih menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh Pendeta Gilbert tersebut bisa memecah belah toleransi antar umat beragama dan tidak belajar dari pengalaman sebelumnya.
Ia juga mengingatkan, dahulu sebelumnya pernah Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam suatu ceramah menyenggol tentang agama Kristen membahas jin Kafir dan lain sebagainya.
BACA JUGA:The Only Living Sahabi di Tanah Yordania, Saksi Bisu Pertemuan Muhammad Kecil dengan Pendeta
BACA JUGA:Buat Jamaat Terguncang! 45 Tahun Imani Kristen Ortodoks, Pendeta di Australia Masuk Islam
"Gua langsung WA dia (UAS) langsung, gua langsung Tabayyun dan nggak lama setelah itu UAS diundang sama MUI dan memberikan klarifikasi," ucapnya.
Dan setelah kejadian itu, lanjutnya UAS dalam ceramahnya sudah lebih kalem dan tidak suka lagi membawa-bawa ras ataupun lainnya saat UAS melakukan ceramah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: