Heboh Pendeta Gilbert Diduga Lecehkan Islam, Sindir Zakat 2,5 Persen Hingga Ejek Cara Salat Dikecam Warganet

Heboh Pendeta Gilbert Diduga Lecehkan Islam, Sindir Zakat 2,5 Persen Hingga Ejek Cara Salat Dikecam Warganet

sosok pendeta diduga lecehkan Agama Islam dengan mengejek cara gerakan shalat umat muslim--

SUMEKS.CO - Viral, sosok pendeta diduga lecehkan Agama Islam dengan mengejek cara gerakan shalat umat muslim dikaitkan dengan zakat hingga menuai kecaman warganet di media sosial.

Sosok Pendeta yang diduga telah menghina agama Islam tersebut diketahui bernama Gilbert, terekam dan diunggah salah satunya oleh akun @Alvin Lim.

Tampak dalam video, mulanya Pendeta Gilbert menggunakan pakaian kuning sedang ceramah dihadapan jemaah Nasrani.

Dalam ceramahnya, ia seolah-olah menyindir terkait zakat 2,5 persen yang ditetapkan dalam agama Islam untuk menyucikan diri.

BACA JUGA:Sah! Lina Mukherjee Selebgram Kasus penistaan Agama Demi Konten Dieksekusi Jaksa Kejati Sumsel

BACA JUGA:Polri Pastikan Kabar Penyekapan Santri Al Zaytun Hoaks, Ini Update Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang

"Sebelum sembahyang (shalat) Islam diwajibkan cuci semuanya, saya bilang lu itu dua setengah," ucap Pendeta tersebut dalam unggahan video dikutip Minggu 14 April 2024.

"Gua sepuluh persen, bukan berarti gua jorok tapi sudah disucikan oleh darah Yesus," tambahnya disambut gelak tawa para jemaah yang hadir pada acara tersebut.

Selain itu, ia juga memberikan ceramah seolah-olah menyindir lebih mudah beribadah dilakukan oleh agamanya dibandingkan agama Islam.

Dikatakannya, jika saat hendak beribadah umat agamanya hanya satu Minggu sekali membersihkan diri, tidak seperti agama Islam yang setiap beribadah selalu membersihkan diri.

BACA JUGA:HADEH! Tak Cuma Dugaan Penistaan Agama, Panji Gumilang Terseret 5 Kasus Lainnya, No 5 Azab Allah Sangat Pedih

BACA JUGA:HADEH! Tak Cuma Dugaan Penistaan Agama, Panji Gumilang Terseret 5 Kasus Lainnya, No 5 Azab Allah Sangat Pedih

Tidak hanya itu saja, gerakan ibadah dalam agamanya juga tidak membuat capek hanya berdiri, bernyanyi dan bertepuk tangan saja.

"Lah kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita hanya berdiri saja, tepuk tangan ya santai, tidak seperti" ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: