Heboh Pendeta Gilbert Diduga Lecehkan Islam, Sindir Zakat 2,5 Persen Hingga Ejek Cara Salat Dikecam Warganet
sosok pendeta diduga lecehkan Agama Islam dengan mengejek cara gerakan shalat umat muslim--
Gilbert sempat menjadi ketua Gospel Overseas pimpinan John Hartman pada tahun 1993 sampai 1997, dan juga ia sempat menjadi jemaat di Gereja Tiberias Indonesia, sebelum akhirnya ia memisahkan diri dan mendirikan GL Ministry pada tahun 1998.
Untuk menunjukkan toleransi antar umat beragama, Gilbert sempat menunjukkan foto bersama antara dirinya dengan tokoh umat Islam Rizieq Shihab dan Yusuf Mansur pada tahun 2014.[3]
Saat ini ia masih aktif sebagai pengkhotbah baik di stasiun TV maupun radio dan memimpin sekitar 18.000 jemaat yang tergabung dalam GBI Glow Fellowship Centre.
Ternyata, sosok Pendeta Gilbert ini menurut catatan jejak digitalnya juga pernah memicu sejumlah kontroversi.
BACA JUGA:Tiba-tiba Muncul Pria Ngaku Nabi di Tebing Tinggi, Ingin Membubarkan Agama Islam
Pada tahun 2020 Pendeta Gilbert pernah mengeluarkan pernyataan kepada Paus Fransiskus terkait dukungan Paus mengenai serikat sipil untuk homoseksual.
Kemudian pada tahun 2022, ia mendapat peringatan keras dari Badan Pengurus Pusat Gereja Bethel Indonesia (GBI) yang menaungi gereja tempat ia menjadi gembala.
Dikarenakan pernyataan kontroversialnya yang seolah menekankan bahwa Brigadir Yosua Hutabarat, memang melakukan pelecehan seksual terhadap istri dari Ferdy Sambo. Padahal sesuai keputusan pengadilan, laporan tersebut sudah di SP3.
Atas pernyataannya ini, pihak GBI meminta Gilbert untuk meminta maaf secara terbuka kepada publik sekaligus juga tidak ikut-ikutan memanaskan suasana di luar kapasitasnya sebagai seorang pemuka agama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: