Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Terbesar di Indonesia, Telan Biaya Lebih dari Rp3,7 Triliun, Saingi IKN?

Bendungan Raksasa Provinsi Sumsel Terbesar di Indonesia, Telan Biaya Lebih dari Rp3,7 Triliun, Saingi IKN?

Biaya pembangunan bendungan raksasa menelan biaya Rp3,7 triliun disebut menandingi proyek IKN--

Tak main-main, biaya pembangunan bendungan raksasa Provinsi Sumsel menelaan biaya Rp3,7 triilun.

Dengan progres 50,13 persen bendungan raksasa Provinsi Sumsel ini, diharapkan dapat menjadi suplai air utama di wilayah Komering.

Pasalnya, sebelum dibangun bendungan raksasa Tiga Dihaji, warga hanya mengandalkan air dari Sungai Komering.

Lebih dari itu, bendungan raksasaTiga Dihaji akan mensuplai air yang akan terjaga sepanjang tahun sehingga, menunjang produktivitas pertanian di Ogan Komering Ulu Selatan.

BACA JUGA:Punya Air Hijau dan Jernih, Bendungan Ini jadi Kolam Berenang Gratis Ala ABG di Indralaya Ogan Ilir

BACA JUGA:Menteri PUPR Minta 241 Bendungan Dikosongkan Antisipasi La Nina

Bendungan raksasa Tiga Dihaji juga diharapkan bermanfaat untuk konservasi sumber daya air, pengendalian banjir, pemenuhan kebutuhan air baku 1 m3/detik, pembangkit listrik 4x10 MW.

Hebatnya lagi, bendungan raksasa Tiga Dihaji ini juga dapat dijadikan sarana pariwisata serta olahraga untuk masyarakat luas, khususnya Kabupaten OKUS.

Sementara itu, bendungan sendiri memiliki beberapa fungsi utama diantaranya sebagai penyediaan air baku dengan cara mengendalikan aliran air.

Tak hanya itu, bendungan juga dapat membantu dalam memastikan pasokan air yang stabil dan teratur.

BACA JUGA:EDAN! Demi Ponsel Pejabat India Keringkan Bendungan

BACA JUGA:Wajar Dilirik Freeport! Emas Murni 1 Juta Ton di Daerah Pemekaran Provinsi Bengkulu Punya Kandungan 1400 Karat

Penyediaan air irigasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan menjaga keberlanjutan pertanian.

Kemudian, pembangkit listrik tenaga air karena struktur bendungan dirancang untuk menyimpan air dan mengatur aliran air guna menghasilkan energi listrik melalui tenaga air.

Lalu, pengendalian banjir karena dapat menahan volume air yang tinggi dan mengontrol aliran air ke daerah hilir, mengurangi dampak banjir yang merusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: