Tergoda Mahar Rp 1,7 Miliar Ternyata Berisi Daun Kering Semua, Janda di Bima Luluh Janji ‘Orang Kaya’

BACA JUGA:Viral, Mahar Pernikahan Ratusan Juta di Madura Dibentuk Kipas Jumbo, Panitia Membawa Sampai Tak Nampak Mukanya

Sebab kadang mengaku warga Bima, kadang juga mengaku warga Dompu. 

Namun belakangan, Rosdiana menerima perjodohan itu.

"Arifuddin terus meyakinkan saya, bahwa sosok lelaki yang akan menikahi saya adalah kaya raya, banyak uang dan punya banyak mobil. Saya iyakan dan terima saja," katanya.

Seusai menerima perjodohan, Arifuddin dan Syamsurizal langsung datang ke rumahnya di Desa Ragi pada Senin (25/3/2024). 

BACA JUGA:Pinkan Mambo Dinikahi Penjual Singkong dengan Mahar Rp100 Ribu? Ini Faktanya

BACA JUGA:Viral, Mahar Pernikahan Ratusan Juta di Madura Dibentuk Kipas Jumbo, Panitia Membawa Sampai Tak Nampak Mukanya

Menurutnya, itu adalah pertemuan pertama. 

Tujuannya membahas mahar hingga jadwal pernikahan yang disepakati resepsi akan digelar setelah Lebaran Idul Fitri.

"Mahar yang disepakati waktu itu, senilai Rp 1,7 miliar. Uangnya langsung dibawa saat pertemuan pakai tas dan dus mi instan," katanya.

Selang beberapa hari kemudian atau tepatnya pada Kamis, (28/3/2024), Rosdiana melanjutkan, keduanya datang lagi dengan membawa koper dan tas yang berisi uang Rp 3,3 miliar. 

BACA JUGA:Pinkan Mambo Dinikahi Penjual Singkong dengan Mahar Rp100 Ribu? Ini Faktanya

BACA JUGA:Viral, Mahar Pernikahan Ratusan Juta di Madura Dibentuk Kipas Jumbo, Panitia Membawa Sampai Tak Nampak Mukanya

Adapun uang itu disebut akan digunakan untuk membangun rumah dan toko bangunan di kampung Rosdiana.

"Total uang yang dibawa ada Rp 5 miliar. Syamsurizal dan Arifuddin membawa uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ini di dalam koper dan tas ini menggunakan mobil," ujarnya.

Sumber: