Jelang Berbuka Puasa, Janda Asal Bengkulu Meregang Nyawa di Rumah Kontrakan Pasar Pendopo Empat Lawang

 Jelang Berbuka Puasa, Janda Asal Bengkulu Meregang Nyawa di Rumah Kontrakan Pasar Pendopo Empat Lawang

Seorang janda asal Bengkulu ditemukan meregang nyawa jelang berbuka puasa di dalam rumah kontrakannya di Kabupaten Empat Lawang. Foto: dokumen/rakyat empat lawang--

EMPAT LAWANG, SUMEKS.CO - Menjelang berbuka puasa, seorang janda asal Bengkulu ditemukan meregang nyawa di dalam rumah kontrakannya di Kabupaten EMPAT LAWANG.

Janda anak satu itu ditemukan bersimbah darah persisnya di rumah kontrakan belakang kawasan Pasar Pendopo, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Jumat, 22 Maret 2024 sore.

Peristiwa yang menggegerkan warga sekitar lokasi kejadian ini sempat direkam dan kemudian viral di sejumlah media sosial.

Tampak dalam video yang viral tersebut, puluhan massa yang merupakan keluarga korban mendatangi tempat yang diduga rumah milik pelaku.

BACA JUGA:Jelang Buka Puasa, IRT Dilindas Truk Tangki BBM hingga Meregang Nyawa di Jalan Sako

BACA JUGA:Gagal Menyalip Truk Box, Mahasiswa Unsri Asal Medan Meregang Nyawa di Jembatan Keramasan Kertapati

Keluarga korban yang datang menggunakan mobil pickup itu sempat merusak rumah tersebut.

"Keluarga dari pihak korb4n yang meninggal akibat p3mbunuhan seorang wanita warga suka dana lintang empat lawang. Mendatangi rumah TSK dan merusak seluruh rumah dan isi² nya," salah satu komen dari postingan Nata DHxx Coxx.

Dari informasi yang diperoleh, korban bernama Yati, warga Bengkulu tinggal di sebuah kontrakan kawasan belakang Pasar Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

Korban dihabisi oleh seorang laki-laki yang informasinya sudah berhasil diamankan di Mapolres Empat Lawang.

BACA JUGA:Diduga Motif Balas Dendam, Warga Rantau Bayur Meregang Nyawa Saat Pulang dari Hajatan Tetangga

BACA JUGA:Menantu yang Sedang Hamil 7 Bulan Meregang Nyawa Ditangan Mertua, Apa Motifnya?

Hingga saat ini, untuk motif dari pembunuhan sadis tersebut belum diketahui. Hanya saja, antara korban dan pelaku sebelumnya sempat terlibat cek cok sebelum terjadi keribuatan.

Korban mengalami luka belasan kali tusukan dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Pendopo untuk mendapatkan perawatan medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: