ASN Kepahiang Injak Al Quran Diralat Buku Yasin Dikecam Netizen, Proses Hukum Jangan Hanya Minta Maaf

REJANG LEBONG, SUMEKS.CO - ASN di Kepahiang, Bengkulu injak Al Quran yang kemudian diralat pelakunya sebagai buku Yasin dikecam netizen.

Seharusnya ada proses hukum, jangan hanya minta maaf!

Sebelumnya, VA atau Vita Amalia, oknum ASN staf di Kelurahan Kampung Pensiunan Kabupaten Kepahiang Bengkulu sempat viral karena aksinya diduga menginjak Al-Qur'an untuk meluapkan kekesalannya pada seseorang. 

"Tingkah laku di kelurahan seperti biasa seperti karyawan yang lain, kalau sepengetahuan saya dia domisili di Curup, tinggal di Curup dan tinggal di salah satu Perumnas di Rejag Lebong," kata Lurah Yudi SP seperti dikutip dari akun @ronalpakaid.

BACA JUGA:Tiga Perempuan Injak Alquran dan Minta Diazab

BACA JUGA:Sudah Ditangkap, Pelaku yang Menginjak Alquran Ternyata Pasutri

Vita Amalia adalah ASN aktif di kantor kelurahan.

Tak lama muncul video Vita Amalia meminta maaf. 

"Saya atas nama Vita Amalia mengakui perbuatan saya yang telah menginjak buku Yasin pada saat  melakukan sumpah, " video dikutip Dari akun remora bengkulu (@riyan_remora99).

"Kejadian itu saya lakukan karena saya dalam kondisi sakit dan tertekan dalam masalah pribadi saya," kilahnya.

BACA JUGA:Viral! Pemuda di Sukabumi Injak-injak Alquran, Polisi Turun Tangan

BACA JUGA:Sudah Ditangkap, Pelaku yang Menginjak Alquran Ternyata Pasutri

"Sakit dan tertekan apa hubungannya dengan sengaja nginjak yasin," cetus pemilik akun @rikafarras di kolom komentar video tersebut.

"Kalau masalah selesai hanya dengan minta maaf, banyak orang tolol melakukan hal yg semaunya. Proses hukum beri efek jera bagi pelaku2 lain," pinta @awam.

Sumber: