Adik Bupati Muratara Ditangkap Jatanras Polda Sumsel Karena Kasus Ini, Begini Kata Keluarga

Adik Bupati Muratara Ditangkap Jatanras Polda Sumsel Karena Kasus Ini, Begini Kata Keluarga

Bokim alias Bo adik kandung Bupati Muratara, yang terlibat dalam kasus perusakan dan pembakaran rumah keluarga dua pelaku pembunuhan ditangkap. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Minta Para Pembakar Rumah Ditangkap, Keluarga Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara Lapor ke Polda Sumsel

BACA JUGA:Sidang Lanjutan Pembunuhan Adik Bupati Muratara, Saksi Ungkap Kondisi Desa Mencekam Usai Kejadian

Akibat dari perusakan dan pembakaran rumah dan bedeng, korban mengalami kerugian mencapai Rp2,8 miliar.

Thamrin mengapresiasi dengan ditindaklanjuti laporan di Ditreskrimum Polda Sumsel.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Polda Sumsel, terlapor berinisial Bo sudah ditangkap Unit 2 Jatanras,” ucapnya. 

Pengrusakan dan pembakaran 5 rumah dan bedeng itu, tidak mungkin dilakukan oleh satu orang terlapor berinisial Bo saja. 

BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Dihabisi 2 Warga Desa Belani, Pemilihan Kades Oktober 2023 Kecil Kemungkinan Ditunda!

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ikut Melayat ke Rumah Duka Adik Bupati Muratara

Kasus yang tergolong sadis ini, diketahui bermula saat adanya acara pertemuan antar warga di salah satu rumah di Desa Belani, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara, pada Selasa 5 September 2023 malam.

Ketika acara berlangsung, tiba-tiba datang terdakwa Arwani yang saat itu masuk ke dalam ruangan rapat untuk mengetahui apa yang dibahas di acara tersebut.

Lalu, lantaran ada tamu tidak diundang korban M Abadi pun menegur kedua pelaku, mengapa tiba-tiba hadir di acara tersebut. 

Korban M Abadi mengatakan bahwa acara itu merupakan pertemuan internal, sehingga pelaku tak diperkenankan hadir mengikuti acara tersebut.

BACA JUGA:Jasad Adik Bupati Muratara Kabarnya Sudah Dibawa ke Palembang untuk Dimakamkan, Berikut Penjelasan Kapolres

BACA JUGA:Adik Bupati Muratara Meregang Nyawa Jelang Pilkades, Rumah 2 Pelaku Dibakar Massa, Begini Penjelasan Kapolres

Para pelaku yang diduga tersinggung dengan ucapan Abadi pun langsung pulang ke rumah mengambil parang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: