Waduh! Nama Mantan Ketua PN Pangkalan Balai Diseret KPK dalam Kasus Suap Sekretaris MA Nonaktif Hasbi Hasan

Waduh! Nama Mantan Ketua PN Pangkalan Balai Diseret KPK dalam Kasus Suap Sekretaris MA Nonaktif Hasbi Hasan

Mantan Ketua PN Pangkalan Balai Yudi Noviandri, ikut diseret KPK dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi, Sekretaris nonaktif MA, Hasbi Hasan.--

BACA JUGA:Berikut Ulasan Dakwaan Jaksa KPK Terhadap Sarimuda, Ada Nama Anak dan Istri Terdakwa

Di sisi lain, Hasbi keberatan bukti chat dimaksud tidak pernah dibuktikan jaksa dalam persidangan.

Sebagai informasi tambahan, dari penelusuran YudI Noviandri menjabat sebagai ketua PN Pangkalan Balai pada tahun 2018 kemudian pada tahun 2021 menjabat sebagai ketua PN Bangko dan pada tahun 2022 menjabat sebagai ketua PN Muara Enim.

Yudi Noviandri sempat dihadirkan sebagai saksi dalam perkara dugaan suap sekretaris nonaktif MA Hasbi Hasan, yang saat ini dalam tahap pembuktian perkara di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Timur.

Saat sebagai saksi, Yudi mengaku pernah mengirim uang Rp100 juta kepada ajudan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) nonaktif Hasbi Hasan yang bernama Daniel Afrianto.

BACA JUGA:Gubernur Maluku Utara Terjaring OTT KPK, Kasusnya Bikin Ngelus Dada, Hartanya Bikin Geleng-Geleng Kepala

BACA JUGA:Firli Bahuri Resmi Diberhentikan, Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Jadi Ketua KPK yang Baru

Namun ia membantah pengiriman sejumlah uang tersebut tidak ada berkaitan sama sekali dengan Hasbi Hasan.

Ia mengatakan uang tersebut dipinjamkannya kepada Daniel untuk perbaikan mobil, Yudi meminjamkan uang karena memiliki kedekatan dengan Daniel. 

Dia mengklaim sudah lama berteman dengan Daniel, bahkan sebelum Daniel menjadi ajudan Hasbi Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: