Gempar! Warga Lampung Barat Diimbau Pakai Topi Terbalik Biar Bisa Kelabui Harimau Sumatera, Emang Bisa?

Gempar! Warga Lampung Barat Diimbau Pakai Topi Terbalik Biar Bisa Kelabui Harimau Sumatera, Emang Bisa?

Warga lampung barat diimbau menggunakan topi terbalik untuk mengelabui harimau sumatera --

BACA JUGA:Puyang Harimau Tukung, Konon Jadi Cikal Bakal Desa Kasah Kecamatan Muara Kuang di Ogan Ilir

Kedua korban merupakan petani yang berkebun di kawasan hutan lindung, tempat habitat harimau berdiam diri.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Riky Widya Muharam mengungkapkan, surat edaran itu merupakan hasil kesepakatan bersama antara pihak kepolisian, TNI, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), dan perwakilan masyarakat.

Tujuannya, guna memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di kebun.

“Kami berharap masyarakat bisa mematuhi imbauan yang telah disepakati,” kata Riky.

BACA JUGA:Warga Kepulauan Meranti Tewas Diterkam Harimau di Kabupaten Siak

Selain memakai topi terbalik, surat edaran itu juga mengimbau warga untuk menghindari aktivitas sendiri di kebun dan jika terpaksa diusahakan untuk berkelompok minimal tiga orang.

Selain itu, warga juga diminta untuk menghindari keluar dan beraktivitas pada jam-jam agresif harimau yaitu jam 15.00 WIB sore sampai jam 10.00 WIB pagi.

Surat edaran itu juga menyebutkan bahwa populasi keberadaan harimau di TNBBS masih ada dan memang populasi asli bukan hasil pelepasan liaran baru.

Pada hari Kamis, 21 Februari 2024, tim TNBBS telah memasang perangkap untuk menangkap harimau liar yang meresahkan sampai dengan harimau tersebut tertangkap dan akan dilanjutkan dengan langkah-langkah selanjutnya.

BACA JUGA:Alamak! Harimau Kelaparan Sumatera Turun Gunung, Seekor Sapi Ludes Dimangsa, Warga Langkat Sumut Panik

Apabila terjadi konflik manusia dengan harimau, masyarakat wajib membela diri.

Namun, diimbau kepada masyarakat untuk tidak pergi ke kebun yang terdampak konflik harimau (Wilayah TNBBS) selama proses penangkapan harimau dimulai 22 Februari hingga 7 Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: