MIRIS! Terjerat Kepala dan Kaki Harimau Sumatera Mati, Jenis Kelamin Betina, Gagal Napas
Harimau sumatera ditemukan mati akibat terkena jerat babi di kebun warga.--
MIRIS! Terjerat Kepala dan Kaki Harimau Sumatera Mati, Jenis Kelamin Betina, Gagal Napas
SUMEKS.CO – Lagi, Harimau Sumatera (Panthera Tigris) ditemukan mati. Hewan malang ini, terjerat perangkap babi milik warga.
Saat ditemukan kondisinya sekarat. Namun, ketika proses evakuasi tim BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) Sumatera Barat (Sumbar) hewan yang dilindungi undang-undang itu nyawanya tidak tertolong.
Harimau malang itu ditemukan terjerat perangkap babi di kebun jagung milik warga, di Jorong Tikalak, Pasaman, Sumbar Selasa 16 Mei 2023.
BACA JUGA:Tertunda 3 Kali Usai Sosialisasi Akhirnya Tarif Tol Medan-Binjai Resmi Naik, Segini Besarnya
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono meminta warga tidak lagi memasang jerat babi di areal kebun dan tanah milik mereka.
Harimau Sumatera berjenis kelamin betina dengan usia kurang dari dua tahun mati itu akibat gagal pernapasan ditandai dengan mukosa atau lidah yang membiru atau sianosis.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat membawa Harimau tersebut ke Padang untuk dilakukan nekropsi (pembedahan) sekaligus penguburan.
Dikabarkan harimau sumatera itu terjerat di kepala dan kakinya. Warga setempat menemukan harimau sudah dalam keadaan tidak berdaya. Ketika itu warga akan pergi ke perkebunan miliknya pada pagi hari.
Warga mengaku tidak berani langsung melepaskan tali yang melilit tubuh harimau tersebut. Warga segera menginformasikan ke Polda Sumbar dan BKSDA untuk dilakukan evakuasi.
Satwa dilindungi tersebut langsung dievakuasi oleh polisi, TNI, BKSDA dan warga ke Polsek Lubuk Sikaping dan dibawa ke Kota Padang. Namun harimau sumatera tidak bisa diselamatkan.
Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono membenarkan adanya harimau sumatera terjerat jebakan babi hutan di Kabupaten Pasaman.
“Kami mendapat laporan Kapolres Lubuk bahwa ada harimau terkena jeratan babi hutan milik warga. Polisi dan BKSDA melakukan penyelidikan,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: