Alamak! Harimau Kelaparan Sumatera Turun Gunung, Seekor Sapi Ludes Dimangsa, Warga Langkat Sumut Panik

Alamak! Harimau Kelaparan Sumatera Turun Gunung, Seekor Sapi Ludes Dimangsa, Warga Langkat Sumut Panik

Harimau Sumatera turun gunung dan memangsa seekor anak sapi milik warga Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.--

Alamak! Diduga Kelaparan Harimau Sumatera Turun Gunung, Seekor Sapi Dilahap tak Bersisa, Warga Langkat Sumut Panik

SUMEKS.CO - Diduga karena kelaparan, Harimau Sumatera turun gunung dan memangsa seekor anak sapi milik warga Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Warga Tangkahan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, digemparkan oleh sesosok Harimau Sumatera yang masuk ke wilayah pemukiman dan dengan lahap menyantap seekor sapi milik peternak sekitar.

Dikutip dari berbagai sumber, Minggu 30 April 2023 terlihat dari unggahan video yang tersebar di media sosial, Harimau Sumatera tersebut sedang melahap seekor sapi yang sudah tak berdaya dihadapannya.

BACA JUGA:Waw…Panglima KKB Egianus Kogoya Menderita di Hutan Papua, Ehh..Pendeta Saifudin Ibrahim Klaim Menteri Agama

Dari rekaman video, Harimau Sumatera itu perlahan melumat paha bagian belakang sapi yang tengah terbaring.

Sontak, hal itu membuat khawatir warga sekitar khususnya yang berada tak jauh dari kejadian. Mengingat, hewan buas tersebut seringkali turun gunung bersama kawanannya.

Bukan tanpa alasan, warga sekitar merasa takut dan cemas karena hewan karnivora yang dilindungi habitatnya tersebut masih berkeliaran didaerah sekitar.

Sementara itu, tim gabungan dari Balai Besar TNGL dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, hingga kini masih berusaha menghalau agar Harimau itu kembali ke Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL).

BACA JUGA:HOT NEWS…Mantan KKB Bocorkan Penembak Gelap Pesawat di Hutan Papua, Gak Pake Lama Langsung Disikat Sniper TNI

"Kita masih terus berusaha untuk menghalau agar Harimau Sumatera tersebut tidak kembali masuk ke pemukiman warga," ungkap Kepala Seksi Wilayah 2 BBKSDA Sumut, Herbert Aritonang.

Lanjut Herbert, saat ini pihaknya sudah melakukan penanganan awal mulai dari memasang kamera dan membuat jebakan disekitar lokasi.

"Sudah kita upayakan untuk penanganan awal," tuturnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: