Pilihan Alternatif! Bumbu Lokal Pengganti Alkohol, Dijamin Halal dan Tetap Bikin Sedap Masakan

Angciu sendiri merupakan arak masak khas Tiongkok yang berasal dari kata “ang” yang artinya merah dan “ciu” ialah arak.

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Laki-Laki Tidak Boleh Memakai Emas dan Pakaian Berbahan Sutera dalam Agama Islam

Angciu ialah hasil fermentasi dari beras atau beras ketan, akan tetapi ada juga yang terbuat dari sari tape.

Angciu sebagai arak masak ini seringkali digunakan pada berbagai hidangan Chinese Food yang bertujuan memberi aroma yang lezat dan khas.

Meskipun bahan dasar angciu berasal dari air beras yang difermentasi dengan ragi, air hasil fermentasi ini tidak boleh dikonsumsi karena cara pembuatannya sama seperti khamr.

Umat muslim tidak boleh mengonsumsi angciu baik secara langsung maupun jika digunakan dalam masakan baik dalam jumlah yang sedikit maupun banyak.

BACA JUGA:Dianjurkan Dalam Islam! Ternyata Ini Manfaat Mandi Sebelum Subuh yang Jarang Diketahui Umat Muslim

Bahan pengganti angciu untuk menambah rasa gurih dan asin pada masakan ialah kecap asin atau lemon.

2. Mirin

Mirin ialah bumbu dapur berupa cairan alkohol yang memiliki warna kuning dan memiliki rasa manis karena mengandung gula 40-50%.

Alkohol yang terkandung dalam mirin sekitar 10-14% sehingga tidak boleh dikonsumsi oleh umat muslim.

BACA JUGA:Kebanyakan Tuntutan Bikin Stres? Terapkan 5 Konsep Menjaga Mental Health dalam Islam

Mirin dibuat dari beras ketan kukus yang dicampur ragi dan ditambah alkohol untuk membantu proses peragian kemudian didiamkan selama 60 hari.

Mirin biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa amis pada ikan dan membuat bahan makanan tidak mudah hancur.

Mirin juga dapat berfungsi untuk membuat mengkilat bahan masakan dan memberi rasa manis serta harum pada masakan.

Sumber: