Kapolsek Keluang yang Dicopot Kapolda Sumsel Karena Tempat Masakan Terbakar Disertijab, Ini Penggantinya

MUBA, SUMEKS.CO – Terbakarnya tempat masakan minyak ilegal atau illegal refinery di Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba, membuat Kapolda Sumsel mencopot Kapolseknya.

Kapolsek Keluang Iptu Nirwan Haryadi SH dicopot Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo pada 16 Januari 2024.

Iptu Nirwan diganti dan dilakukan serah terima jabatan (sertijab), Jumat 19 Januari 2024 oleh Kapolres Muba AKBP Imam Safii SIK MSi.

Jabatan Kapolsek Keluang diisi oleh AKP Hendra Sutisna SH yang sebelumnya menjabat Kapolsek Lais.

BACA JUGA:Tempat Masakan Terbakar, Kapolda Sumsel Copot Kapolsek Keluang, Kabid Humas: Tour of Duty Personel Polri

Untuk Kapolsek Lais diisi AKP Muhammad Ridho Pradani SPd SH,  yang sebelumnya Panit 1 Unit 1 Subdit I/Kamneg Ditreskrimum Polda Sumsel.

Upacara sertijab diikuti oleh Wakapolres Muba Kompol Malik Fahrin Husnul Aqif, para pejabat utama Polres Muba, Kapolsek Jajaran Polres Muba, Bhayangkari Polres Muba dan anggota polres Muba. 

Pencopotan jabatan Kapolsek itu berdasarkan Surat telegram Kapolda Sumsel Nomor : ST/51/I/KEP/2024, tanggal 17 Januari 2024 .

Kapolres Muba AKBP Imam Syafii SIK MSi, dalam amanatnya menegaskan 4 penekanan yang perlu segera ditindaklanjuti.

BACA JUGA:5 Tahun Produksi Pertalite Palsu, Disuling di Keluang Muba, Diedar di Pedamaran OKI

"Yang pertama saat ini masa tahapan pemilu 2023-2024, pastikan kesiapannya, terlebih dimusim hujan ini jangan sampai pada pelaksanaannya nanti ada TPS yang lokasinya terendam. Dan diingatkan kepada seluruh anggota tentang netralitas Polri, tidak ada yang terlibat politik praktis,” kata dia. 

Lalu, yang kedua waspada ancaman banjir dan tanah longsor, dimana saat ini di beberapa Kecamatan sudah ada beberapa desa yang tergenang air. 

Kapolres meminta untuk melakukan langkah-langkah untuk meminimalisir adanya korban maupun terjadinya gangguan Kamtibmas.

Kemudian yang ketiga, atensi Kapolda Sumsel menyatakan tidak ada anggota yang terlibat Narkoba, baik sebagai pengguna, membekingi terlebih sebagai pengedar.

Sumber: