Mahasiswa Havard Tiduran di Tangga Kampus Tuntut Serangan Israel ke Rafah Dihentikan Segera

Ro Khanna juga berharap ada gencatan senjata yang permanen di Gaza dan pembebasan semua sandera.

“Ini adalah tantangan moral zaman kita,” katanya.

Tindakan anda, katanya, sangat penting dan itulah sebabnya RUU itu gagal.

‘Mari kita lanjutkan pawai perdamaian di wilayah kita demi keadilan,” tutupnya.

BACA JUGA:6 Engineer Tentara Sukarelawan Israel ‘Pindah Alam’ Setelah Tank Zionis Melakukan Tembakan Tak Perlu di Gaza 

Penjelasan Ro Khanna ini langsung menuai tanggapan warganet yang meramaikan kolom komentar:

@LadyHathor: Still can’t believe we send billions (normally) and us Americans can’t even afford to live. That billions could fix so much here in America

Masih tidak percaya kami mengirim miliaran (biasanya) dan kami orang Amerika bahkan tidak mampu hidup. Miliaran itu bisa memperbaiki begitu banyak di sini di Amerika

@BR: Thank you sir. A man with courage, logic and understanding.

Terima kasih pak. Seorang pria dengan keberanian, logika dan pengertian.

@Nalovalie: So now that the money wasn’t given away to another country can it be used to idk help the homeless in ours?

Jadi sekarang uang itu tidak diberikan ke negara lain, dapatkah itu digunakan untuk membantu para tunawisma di negara kita?

BACA JUGA:Israel Tawarkan Palestina Pulau Buatan, Jenderal Yaman: Pengungsi Israel Boleh Tinggal di Laut Merah, Gratis!

@Einar Medina: It’ll have to be introduced as a bill and it would fail or pass only to give homeless x amount and in the same bill will be a back door clause.

Ini harus diperkenalkan sebagai tagihan dan itu akan gagal atau lulus hanya untuk memberikan jumlah x tunawisma dan dalam tagihan yang sama akan menjadi klausul pintu belakang

Sumber: