Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian Sayangkan Pernyataan Menhub, Terkait Insiden Laka 2 KA di Bandung

Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian Sayangkan Pernyataan Menhub, Terkait Insiden Laka 2 KA di Bandung

FSPP menyayangkan pernyataan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang menyatakan penyebab kecelakaan 2 KA di Bandung akibat human error. Foto: dokumen/sumeks.co --

JAKARTA, SUMEKS.CO - Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP) menyayangkan pernyataan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang menyatakan penyebab kecelakaan dua Kereta APi (KA) 65 Turangga dengan KA 350 CL Bandung Raya di Petak Jalan Cicalengka-Haurpugur pada 5 Januari 2024 lalu akibat human error (kesalahan manusia).  

"Sangat kami sayangkan Karana pernyataan Menhub itu terlalu dini menyebut akibat human error. Mendahului kesimpulan dari hasil investigasi dari pihak yang berkompeten dalam hal ini KNKT," ungkap Kepala Divisi Humas FSPP, Cerah Buana dalam siaran persnya, Jumat 19 Januari 2024.

Cerah menyebut dengan pernyataan Menhub tersebut dapat berpotensi berdampak kepada opini publik yang kurang tepat terhadap persoalan ini dan kami meyampaikan saran. 

"Semua aspek di investigasi secara menyeluruh bukan penyataan dalam satu aspek saja dan semua wajib diinvestigasi mulai aspek perencanaan, pengelolaan, penyelenggaraan dan evaluasi termasuk di dalamnya secara khusus technical dan transisi project persinyalan dari sistem double track ke single track," paparnya. 

BACA JUGA:Sering Terjadi Kecelakaan, Pos Jaga Pelintasan Kereta Api Segera Difungsikan

Dengan begitu, menurut Cerah dimungkinkan error secara technical yang selanjutnya semua pihak menahan diri sampai disimpulkan hasil investigasi dari semua aspek secara komprehensif dan mendalam.

Menurut Cerah, faktor pembangun sebuah kejadian musibah di transportasi faktor pembangunnya semua harus dipelajari mulai dari technical, managemen, sistem dan human. 

Serta pendalaman pada aspek adanya pekerjaan projek di lokasi sedang ada transisi peralihan sistem teknologi baru dan lama.

Di kesempatan itu juga Cerah menyebut berdasarkan informasi dan rilis resmi dari sumber yang valid dan update hari ini menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang.

BACA JUGA:Dukung Visi Kereta Api Solusi Utama Transportasi Nasional Modern dan Berkeadilan

Dan akibat peristiwa Kejadian Kecelakaan Kereta Api (KKA) KA 65 Turangga relasi Surabaya Gubeng- Bandung dan KA 350 CL Bandung Raya di KM 181 +700 petak jalan antara Stasiun Cicalengka-Stasiun Haurpugur pada Jum'at 5 Januari 2024 pukul 06.03WIB. 

"Dari total penumpang KA 65 Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung sebanyak 287 orang penumpang dan KA 350 CL Bandung Raya sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 37 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan," paparnya.

Cerah menyampaikan SPKA dan Federasi SP Perkeretaapian sangat berduka dan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya empat Petugas Kereta Api dalam insiden ini. 

Meliputi, Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Sekuriti) akibat peristiwa KKA tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: