Insiden Saat Pengambilan Nomor Urut Paslon di KPU Palembang, Simpatisan dan Personel Polri Ditusuk OTD

Insiden Saat Pengambilan Nomor Urut Paslon di KPU Palembang, Simpatisan dan Personel Polri Ditusuk OTD

Keributan mewarnai pengambilan nomor urut peserta Pilkada Kota Palembang di KPU Palembang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Keributan mewarnai pengambilan nomor urut peserta Pilkada Kota Palembang di KPU Palembang, Senin 23 September 2024 siang.

Peristiwa keributan itu menyebabkan seorang simpatisan mengalami luka akibat tusukan senjata tajam oleh oran tak dikenal (OTD).

Tak hanya itu, seorang personel dari kepolisian juga menjadi korban dalam peristiwa memalukan itu.

Informasi yang diperoleh, salah seorang simpatisan yang menjadi korban berinisial JM hingga saat ini masih menjalani perawatan medis di RSUP RSMH Palembang.

BACA JUGA:KPU Palembang Tetapkan Tiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Siang Ini, Ribuan Relawan dan Simpatisan Siap Kawal Fitri-Nandri Daftar ke KPU Palembang

Sementara, personel kepolisian dari Satintelkam Polrestabes Palembang juga langsung mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara M Hasan Palembang karena luka di bagian perut.

Belum diketahui pasti penyebab dari insiden tersebut. Hanya saja, seorang pelaku informasi telah berhasil diamankan dan saat ini masih menjalani pemeriksaan. 


Keributan mewarnai pengambilan nomor urut peserta Pilkada Kota Palembang.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Tim Ratu Dewa, melalui juru bicaranya Kurnia Saleh, membenarkan insiden penusukan tersebut.

Menurutnya, kejadian itu bermula saat iring-iringan Paslon RD PS keluar dari Gedung KPU.

BACA JUGA:Nah Loh, KPU Palembang dan PPK Sukarami Terbukti Lakukan Pelanggaran Administrasi Pemilu 2024

BACA JUGA:KPU Palembang Ambil Kendali Rekapitulasi PPK Sukarami, Apa Sebab?

"Benar, korbannya seorang warga, dan seorang petugas dari kepolisian yang sedang bertugas, korban sudah dilarikan ke rumah sakit, dan pelaku sudah diamankan pihak berwajib," jelas Kurnia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: