Anime Hachimitsu No Clover, Anime Bertema Kampus dan Romansa Terbaik Sejak Dua Dekade

 Anime Hachimitsu No Clover, Anime Bertema Kampus dan Romansa Terbaik Sejak Dua Dekade

Anime Hachimitsu No Clover ini telah menjadi anime bertema kampus dan romansa terbaik sejak dua dekade.--net

BACA JUGA: Anime Boruto Buktikan Shikamaru Akan Selalu Menjadi Ninja Terpintar Bahkan Sejak di Naruto

Karakter di anime ini memberikan visual, bahwa tidak apa-apa menjadi seorang pelajar, namun jangan terlena, sebab di masa depan masyarakat lebih mendorong karir yang lebih praktis seperti bisnis, teknologi, dan kedokteran dibandingkan dengan seni kreatif.

Sebagai contohnya adalah Takumi Mayama, di antara anak-anak lain yang mengambil jurusan seni dia justru memilih jurusan arsitektur, sehingga ketika selesai kuliah dirinya bisa langsung bekerja di perusahaan yang profit.

Sementara Yuta Takemoto yang mengambil jurusan seni selalu mengkhawatirkan perihal masa depan.

Kekhawatiran yang dialami oleh Yuta Takemoto sebetulnya adalah sebuah pemikiran yang mudah dikenali oleh banyak penonton. 

BACA JUGA:Kekuatan Kite, Karakter dalam Anime Hunter X Hunter, Gadis Kecil yang Lahir dari Rahim Ratu Chimera

Bagaimana tidak? Sebab, bahkan setiap penonton mungkin pernah mengalami problem yang sama yaitu kecemasan tentang masa depan.

Dengan melihat karakter-karakter di dalam cerita ini berupaya untuk mengatasi perjuangan tersebut, membuat serial anime Hachimitsu no Clover ini bernuansa lebih realistis.

Sementara dalam hal romansa, Hachimitsu no Clover memberikan pendekatan tulus terhadap cinta tak berbalas, atau bertepuk sebelah tangan.

Padahal biasanya di dalam kasus anime romance, protagonis utama secara ajaib membentuk hubungan romantis karena mereka dapat mengatasi rintangan apa pun. 

BACA JUGA:10 Pengguna Hatsu Papan Atas di Anime Hunter X Hunter, Teknik Hatsu Milik Siapa yang Tak Terkalahkan?

Namun demikian, di Hachimitsu no Clover tidak begitu, ending yang bahagia tersebut tidak terjadi. Akan tetapi ending seperti ini justru sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, yang di mana terkadang cinta tidak selalu berbalas.

Diceritakan bahwa semua karakter kebetulan naksir satu sama lain atau terlalu takut untuk mengungkapkan perasaannya. 

Misalnya sebagai contoh Ayumi, dirinya memang sejak lama sudah jatuh cinta pada Takumi Mayama. Meskipun demikian, Takumi tidak merasakan hal yang sama dan menyuruhnya mencari kasih sayang di tempat lain. 

Hingga di suatu momen ada pria lain yang mulai mengejar Ayumi padahal dia tidak memiliki rasa untuk pria itu, kemudian dari situ Ayumi memahami betapa besarnya beban perasaannya terhadap Takumi Mayama selama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: