Berikut 9 Daftar Fakta Kasus Pembunuhan Sadis Adik Bupati Muratara, Nomor 7 Nggak Nyangka?

Berikut 9 Daftar Fakta Kasus Pembunuhan Sadis Adik Bupati Muratara, Nomor 7 Nggak Nyangka?

Fakta persidangan dengan agenda mendengar keterangan para terdakwa, yang berhasil dirangkum SUMEKS.CO. Foto: Fadli/sumeks.co--

BACA JUGA:Minta Para Pembakar Rumah Ditangkap, Keluarga Tersangka Pembunuh Adik Bupati Muratara Lapor ke Polda Sumsel

Mendengar itu, menyulut emosi Ariansyah dengan mendatangi lokasi kejadian yang mulanya hendak berbicara baik-baik dengan korban M Abadi.

3. Dua bilah parang di dalam mobil

Aksi kejam yang dilakukan para terdakwa dilakukan dengan menggunakan dua bilah parang panjang, yang sudah ada didalam mobil milik terdakwa Ariansyah.

Menurut Ariansyah, senjata tersebut telah ada karena digunakan untuk dirinya yang mengaku bekerja untuk pengeboran minyak di Muratara.

BACA JUGA:2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Bantah Rencanakan Aksinya, Berkilah Parang di Mobil Buat Kerja di Kebun

Dicecar terkait, apa hubungan parang dengan pekerjaannya? Terdakwa mengaku untuk memotong ranting dan tali dilokasi tempatnya bekerja.

4. Sempat dilerai warga

Saat peristiwa itu terjadi, tubuh terdakwa Ariansyah sempat dipegang oleh saksi Antoni namun terdakwa Ariansyah berteriak meminta bantuan kepada adiknya terdakwa Arwandi.

Bukannya membantu sang kakak yang dilerai saksi Antoni, malah terdakwa Arwandi mendatangi tubuh korban M Abadi yang telah tidak berdaya.

BACA JUGA:Motif 2 Pembunuh Adik Bupati Muratara Menguat, Diduga Persaingan Lahan ‘Bisnis’ dan Investor di Desa Belani

Tubuh korban M Abadi kembali dibacok oleh terdakwa Arwandi dengan pedang dibagian kepala beberapa kali.

5. Fokus target korban M Abadi dan Deki

Terungkap dari persidangan, kedua terdakwa pada saat hendak menuju lokasi kejadian fokus terhadap dua korban M Abadi dan Deki.

Di persidangan, salah satu terdakwa Ariansyah mengaku tujuan utamanya adalah membuat korban tidak bernyawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: