Bagaiamana Pasokan Gas Jargas Setelah Ledakan Pipa Gas di Subang? Ini Penjelasan Pertamina EP

Bagaiamana Pasokan Gas Jargas Setelah Ledakan Pipa Gas di Subang? Ini Penjelasan Pertamina EP

Ledakan gas di Subang ditangani cepat. Pertamina EP pulihkan pasokan gas dan pastikan dua korban luka bakar mendapat perawatan medis intensif.--

Subang, SUMEKS.CO- Apakah ledakan pipa gas di Subang berdampak pada pasokan gas ke konsumen jaringan gas (jargas)? Bagaimana kondisi terkini di lapangan?

PT Pertamina EP memastikan bahwa situasi di Stasiun Pengumpul Subang telah terkendali pasca insiden kebocoran gas dan ledakan pada Selasa, 5 Agustus 2025. 

Ya. Pasokan gas ke konsumen jargas dilaporkan telah kembali normal sejak sore hari, hanya beberapa jam setelah insiden terjadi.

PT Pertamina EP memastikan kondisi di Stasiun Pengumpul Subang, Desa Cidahu, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang telah terkendali dan aman pasca insiden ledakan yang terjadi pada jalur pipa gas CO2 Removal, Selasa dini hari, 5 Agustus 2025. 

Insiden yang terjadi sekitar pukul 04.20 WIB tersebut sempat mengakibatkan kobaran api tinggi dan suara ledakan yang terdengar hingga permukiman warga.

BACA JUGA:Pertamina Umumkan Penyesuaian Harga BBM Non-Subsidi, Ini Rinciannya per Provinsi

BACA JUGA:Ahli Gugatan Class Action Ahli Waris Dihadirkan, PT Pertamina Melanggar Hak Pensiunan

Namun, tim darurat Pertamina EP berhasil memadamkan api pada pukul 06.41 WIB dan melakukan tindakan isolasi serta shutdown terhadap fasilitas terdampak.

Menurut Manager Communication Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono,  pasokan gas dari Pertamina EP Subang Field ke Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk jaringan gas rumah tangga di Subang sudah berhasil disalurkan kembali pada pukul 16.30 WIB, Selasa 5 Agustus 2025

“Volume gas yang disalurkan mencapai 100 MMBTUD (Million British Thermal Units per Day),” ujar Pinto dalam keterangan resminya. “Kami pastikan pasokan kepada pelanggan kembali stabil dan berjalan sebagaimana mestinya.”tambahnya.

Dalam insiden tersebut, dua pekerja mengalami luka bakar akibat ledakan pipa gas.

Korban pertama, Asep Andan, mengalami luka bakar serius hingga 80 persen. Sementara korban kedua, Andi Irawan, menderita luka bakar sekitar 9 persen. Keduanya berada di ruangan Plant CO2 Removal saat insiden terjadi.

“Korban langsung mendapatkan penanganan medis awal di RS Hamori Subang dan dalam keadaan sadar penuh. Selanjutnya dirujuk ke fasilitas Burn Unit Rumah Sakit Pertamina di Jakarta untuk perawatan intensif,” jelas Pinto.

Kapolres Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, turut membenarkan peristiwa tersebut. “Ledakan disebabkan oleh kebocoran gas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: