Pertamina EP Ramba Field Terjunkan Personel & Peralatan, Tanggulangi Tumpahan Minyak Mentah di Sungai Parung
Tim Pertamina EP Ramba Field saat melakukan pembersihan Sungai Parung di Musi Banyuasin, yang tercemar gegara tumpahan minyak mentah. --
MUSI BANYUASIN, SUMEKS.CO - Pertamina EP (PEP) Ramba Field mendukung penuh upaya penanggulangan tumpahan minyak mentah, akibat pengeboran sumur ilegal (illegal drilling) di Sungai Parung, Desa Srigunung, Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.
Di bawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Banyuasin, PEP Ramba Field terlibat aktif dalam pembersihan sungai parung selama beberapa hari.
Sebelumnya, pada 29 Juni 2024 lalu, PEP Ramba Field bersama Pemkab Musi Banyuasin serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Musi Banyuasin, meninjau langsung kebakaran dan pencemaran minyak mentah akibat pengeboran sumur ilegal.
Hal tersebut dilakukan, guna memastikan kejadian tersebut tidak terkait dengan operasional PEP Ramba Field, melainkan bersumber dari aktivitas pengeboran sumur ilegal.
Kegiatan hulu migas sangat memperhatikan aspek keselamatan dan memerlukan kompetensi serta peralatan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Internasional Raih Rekor MURI, Peragakan Pemadaman Api Dengan Personel Terbanyak
Aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal merupakan aktivitas berbahaya yang dapat berdampak bagi keselamatan penambang, masyarakat, dan lingkungan.
Senior Manager Ramba Field, Hanif Setiawan menjelaskan, bahwa meskipun kejadian tersebut tidak terkait dengan operasional PEP Ramba Field, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan berperan aktif dalam penanggulangan tumpahan minyak mentah di Sungai Parung.
"Dengan adanya penugasan dari Pemerintah, tentunya hal ini penting dilakukan oleh PEP Ramba Field untuk mencegah dampak dan bahaya yang lebih luas," ujarnya.
Peran aktif PEP Ramba Field ini, lanjut dia, merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
"Kami berharap kejadian ini adalah yang terakhir dan menjadikan pelajaran berharga untuk seluruh masyarakat yang terlibat dalam kejadian tersebut," katanya.
BACA JUGA:PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju Bangun Taman Keanekaragaman Hayati di Komplek JSC
BACA JUGA:WOW! PT Pertamina EP Prabumulih Field Berhasil Tambahkan Produksi Melalui Sumur GNK-82/71
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: