Pertamina EP Ramba Field Terjunkan Personel & Peralatan, Tanggulangi Tumpahan Minyak Mentah di Sungai Parung

Pertamina EP Ramba Field Terjunkan Personel & Peralatan, Tanggulangi Tumpahan Minyak Mentah di Sungai Parung

Tim Pertamina EP Ramba Field saat melakukan pembersihan Sungai Parung di Musi Banyuasin, yang tercemar gegara tumpahan minyak mentah. --

Berdasarkan penugasan dari Pemerintah untuk mengatasi kejadian tersebut, dengan ini PEP Ramba Field ditugaskan untuk melokalisir tumpahan minyak mentah menggunakan oil boom agar minyak dapat di recovery ke atas permukaan badan sungai. 

"Upaya ini menunjukkan komitmen PEP Ramba Field dalam menjaga keselamatan dan lingkungan," tegasnya. 

PEP Ramba Field selalu mengutamakan aspek perlindungan lingkungan dan keselamatan kerja dalam operasinya. 

Komitmen ini terbukti dengan diraihnya penghargaan Proper Hijau dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia selama tujuh tahun berturut-turut dari 2017 hingga 2023.

Pj Bupati Musi Banyuasin, H Sandi Fahlepi, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menghentikan aktivitas pengeboran sumur ilegal, mengingat kegiatan tersebut sangat berbahaya dan berdampak pada keselamatan masyarakat serta lingkungan.

BACA JUGA:Sales Area Manager Retail Sumsel PT Pertamina Patra Niaga Mengucapkan Selamat dan Sukses Kepada H Iwan Irawan

BACA JUGA:Aksi Nyata! Kilang Pertamina Plaju Mewujudkan Ekosistem Berkelanjutan dengan Cara Pembenihan Ikan Belida


PEP Ramba Field dibawah komando BPBD Musi Banyuasin, saat melakukan pembersihan Sungai Parung. --

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktivitas pengeboran sumur ilegal karena dampaknya sangat besar, bisa menimbulkan korban jiwa dan kerusakan lingkungan," imbuhnya.

Sandi menjelaskan, bahwa langkah ini diambil setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk SKK Migas dan Pertamina, untuk menanggulangi dampak negatif yang telah terjadi. 

Dalam kunjungannya bersama tim tersebut, Pj Bupati Muba secara langsung turut serta dalam peninjauan lapangan untuk mengevaluasi skala kerusakan dan mengkoordinasikan upaya pemadaman kebakaran yang terjadi akibat aktivitas pengeboran sumur ilegal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: