Hari ke-5, 80 Persen Sungai Kelekar Prabumulih sudah Bersih dari Rembesan Minyak Pertamina EP

Hari ke-5, 80 Persen Sungai Kelekar Prabumulih sudah Bersih dari Rembesan Minyak Pertamina EP

SUNGAI Kelekar Kota Prabumilih yang terkena rembesan dari pipa minyak Pertamina EP.-Foto doksumeks.co-

80 Persen Sungai Kelekar Prabumulih Bersih dari Rembesan Minyak Pertamina EP

PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Proses pembersihan rembesan minyak dari Pipa Pertamina ke Sungai Kelekar, Kota Prabumulih mencapai 80 persen.

"Masuk hari kelima, proses pembersihan Sungai Kelekar yang terdampak rembesan minyak dari pipa yang berlokasi di Kelurahan Karang Raja dan Majasari, Kecamatan Prabumulih Selatan, Prabumulih, telah mencapai 80%, " kata Senior Manager PEP Prabumulih Field melalui rilisnya, Minggu 16 Juli 2023


Pada proses pembersihan ini, Tim Penanggulangan Keadaan Darurat (TKD) menurunkan 146 personil yang dibagi ke 8 lokasi.

Mereka bertugas melakukan pembersihan aliran sungai di wilayah hilir, penembakan air untuk mempercepat pembersihan minyak dalam tanah di titik rembesan, penyisiran pada bibir sungai sampai ke hulu.

TKD menggunakan oil boom, serta pembersihan secara manual di Kelurahan Majasari, Karang Raja Hulu, Karang Raja Tengah, Kaca Piring, Muara Dua, Muara Dua Barat, Sindur dan Pangkul.

Senior Manager PEP Prabumulih Field, Jemy Oktavianto, mengucapkan terima kasih atas kerja cepat yang dilakukan oleh tim PKD PEP Prabumulih Field yang turut didukung oleh masyarakat serta pemangku kepentingan terkait.

“Alhamdulilah, atas upaya dan gerak cepat Tim PKD, serta berkat dukungan dari masyarakat sekitar dan para pemangku kepentingan, insiden rembesan pipa ini dapat cepat teratasi,” ujar Jemy.

Lebih lanjut Jemy mengatakan, langkah selanjutnya tim PKD PEP Prabumulih Field akan terus melanjutkan upaya pembersihan atas dampak yang diakibatkan oleh rembesan tersebut.

“Kami akan melakukan penyisiran sepanjang Sungai Kelekar, melanjutkan kegiatan pembersihan di wilayah hulu, tengah dan hilir secara manual,

pembersihan spot-spot di bawah jembatan jalan umum dan penambahan warga lokal untuk membantu pembersihan di Kelurahan Muara Dua,” terang Jemy.

Head of Communication Relations & CID Zona 4, Tuti Dwi Patmayanti, menyampaikan jika pasa Senin (10/07), bersama SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, PEP Prabumulih Field bersama

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Prabumulih dan RT/RW Kelurahan setempat telah melakukan diskusi mendengarkan aspirasi masyarakat yang terdampak.

Sekaligus menjelaskan proses penanganan yang sudah dan akan dilakukan.

" Mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan.khususnya masyarakat di sekitar bantaran Sungai Kelekar. Semoga proses pemulihan dampak rembesan dapat segera teratasi," ujar Tuti.

Tim terpadu yang terdiri dari Tim PKD PEP Prabumulih Field, DLH Kota Prabumulih, RT/RW Kelurahan setempat dan Babinsa/Babinkamtibmas menjadi pendamping pemeriksaan ke lapangan untuk memverifikasi laporan warga yang terdampak.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: