13.527 KK Jadi Korban Banjir di Muratara, Pj Gubernur Sumsel Sebut Musibah Terparah Sepekan Ini
Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) menyebutkan bahwa banjir di Muratara menjadi yang terparah sepekan ini. Foto: dokumen/sumeks.co--
BACA JUGA:30 Rumah Warga di Kecamatan Rantau Alai Terendam Banjir, Ini Upaya BPBD Kabupaten Ogan Ilir
Malam hari, perlu waspada terhadap kenaikan debit air. Pastikan untuk membersihkan saluran air di sekitar agar alirannya tetap lancar.
"Pemprov Sumsel juga berusaha maksimal untuk pentingnya hadir di tengah masyarakat saat terjadi musibah. Koordinasi logistik telah dilakukan dengan BUMN dan BUMD di Sumsel," tukasnya.
Sementara dalam hal ini, Pemprov Sumsel telah memberikan bantuan ke sejumlah titik banjir dengan tepat waktu.
Bantuan yang diberikan antara lain makanan, pakaian, terpal, tenda dan sebagainya ke seluruh lokasi banjir di Sumsel.
BACA JUGA:Banjir Luapan Sungai Musi, Jalan Lintas Sumatera Mura-Muba Ditutup
"Dalam waktu dekat ini saya akan meninjau lokasi banjir, sudah dibuat rencana tinjauannya," tegasnya.
Lanjut Agus Fatoni, jika sudah disalurkan bantuan seperti makanan, pakaian, terpal, dan bantuan lainnya kepada korban banjir. Masyarakat penting untuk tetap waspada.
"Karena curah hujan meningkat, dan disarankan agar pemerintah kabupaten/kota mengantisipasi potensi banjir dan longsor di berbagai lokasi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dr Agus Fatoni telah menyampaikan terdapat tujuh daerah di Sumsel terdampak banjir yaitu Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Muara Enim, Pali, Prabumulih dan Ogan Ilir (OI).
BACA JUGA:Antisipasi Banjir di Palembang, Ratu Dewa Minta Camat dan Lurah Siap Siaga, Harus Ambil Langkah Ini
Agus Fatoni mengatakan, mengetahui lokasi yang rentan perlu mengantisipasi potensi bencana seperti longsor dan banjir saat hujan deras dan curah tinggi untuk mengurangi dampaknya.
"Terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam penanggulangan bencana, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan, BUMN, BUMD, dan lainnya, yang bersatu padu memberikan bantuan untuk membantu korban banjir dan mengatasi situasi di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan," ucapnya.
Sementara, Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Sudirman membenarkan hingga saat ini banjir telah melanda tujuh Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Dengan dampak paling besar terjadi di Muratara.
Lanjut Sudirman, potensi banjir ada di semua Kabupaten/Kota di Provinsi Sumsel, tergantung pada curah hujan dan intensitasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: