Banjir Luapan Sungai Musi, Jalan Lintas Sumatera Mura-Muba Ditutup

Banjir Luapan Sungai Musi, Jalan Lintas Sumatera Mura-Muba Ditutup

Banjir luapan Sungai Musi di wilayah Mura mulai berdampak. Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Mura-Muba ditutup akibat banjir luapan tersebut. Foto: zul/sumeks.co--

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Banjir luapan Sungai Musi di wilayah Kabupaten MUSI RAWAS (Mura), mulai berdampak terhadap akses publik. 

Beredar informasi, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Mura-Muba ditutup akibat banjir luapan.

Informasi dihimpun, banjir luapan dari sejumlah wilayah mulai beralih ke Sungai Musi di Kabupaten Mura, khususnya di wilayah Muara Kelingi, Kecamatan Muara Lakitan.

Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 11.00 WIB, banjir luapan dari Sungai Musi mulai merambah Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) Mura-Muba. 

BACA JUGA:Terparah Sepanjang Sejarah, Banjir Rendam 1.951 Rumah Warga di 28 Kelurahan/Desa Kota Prabumulih

Camat Muara Kelingi, Tri Retrianto saat dikonfirmasi membenarkan jika saat ini banjir kembali terjadi di wilayah Mereka.

"Warga saat ini kebanjiran lagi dan Sungai Musi semakin dalam, kita imbau warga yang potensi terdampak harus hati-hati," katanya. 

Pihaknya menegaskan, jika banjir luapan di Muara Kelingi dan Muara Lakitan sering menjadi spot banjir terdalam.

Mengingat kedua wilayah ini merupakan muara dari sejumlah anak sungai Musi. Seperti sungai Lakitan, Sungai Rawas, Sungai Kelingi dan Sungai Keruh.

BACA JUGA:Empat Hari Terendam Banjir, Ribuan Warga Pilih Bertahan dan Mulai Jatuh Sakit, Ngungsi di Jalintim

"Banjir sering dalam karena memang kita berada di pertemuan sungai. Kadang sampai atap rumah tenggelam," timpalnya.

Sementara itu, juga beredar informasi orang hilang akibat terseret arus banjir luapan. 

Belum diketahui identitas korban, namun informasi itu dibenarkan oleh Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui kapolsek BTS Ulu Cecar AKP Jemmy Gumayel.

"Informasinya orang sembatu wilayah kami, tapi hanyut di Sungai Keruh Muara Lakitan. Untuk informasinya masih dilakukan proses pencarian. Saat ini warga dan petugas tengah melakukan pencarian," timpalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: